01

294 47 10
                                    

;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

;

pagi hari jalan-jalan sambil nikmati udara segar kaki gunung. sendirian, intovert tipikal. sebenernya bawa pennyboard juga tapi berhubung medannya ternyata gak cocok buat seluncuran jadi sunghoon jalan kaki aja.

jelas pemandangan yang dilihat dominasi persawahan, nyaman banget untuk mata apalagi diiringi suara gemericik air irigasi dan cicitan pipit, sunghoon jadi terpikir buat habiskan masa tua di sini dan jauh dari hingar bingar ibu kota.

omong-omong ini libur semester, dan gimana bisa cowok ini terdampar di pedesaan adalah karena abangnya, lino, yang tiba-tiba minta ditemani kabur dari undangan nikahan mantan di jakarta sana. padahal sunghoon rencananya mau ke pasar nishiki di kyoto, jepang, mau kulineran sama pacar - sebelum putus.

iya, putus, sebabnya mungkin setengah dari penduduk bumi pernah mengalami : benang merah.

sunghoon kecewa, tapi dia gak bisa egois, pacarnya udah jumpa sama soulmatenya dan pilih pergi, sunghoon gak mungkin bisa cegah agar tinggal kalau takdirnya aja bukan dirinya?

apasih benang merah?

jadi gini, nanti, kalau sudah diatas 18 tahun, entah di umur keberapa manusia bakal dapat kesempatan bertemu dan tau siapa soulmatenya. gak ada yang pernah bisa tebak kapan dan siapa, yang pasti nanti bakal ada benang sewarna darah yang terlilit di kelingking mu dan dia, saling terhubung.

kesempatan sekali seumur hidup, sekejap, gak lebih dari 5 detik, tapi katanya luar biasa sensasinya. sunghoon sih gak tau karena sampai umurnya menginjak 20 sunghoon belum pernah ketemu soulmatenya.

tapi mari lupakan benang merah karena sekarang sunghoon capek habis jalan jauh, jadi dia memutuskan untuk duduk dipinggir jalan dengan beralaskan pennyboardnya. fyi semalam hujan deras.

damai begini sunghoon suka betul, otaknya yang kusut pasca ujian dan hatinya yang patah pasca putus rasanya perlahan terobati. suara air dan burung. kanan kiri hijau. aroma basah habis hujan. sempurna-

iya, sebelum suara bising knalpot menderu dari kejauhan.

dilihat sunghoon motor besar mirip punya lino waktu masih jamet, kalo gak salah motor itu kawasaki ninja 300cc atau mungkin 250? gak tau, gak peduli juga. yang pasti waktu lihat kecepatan orang itu berkendara sedikit buat dirinya was-was.

harus diketahui kalo jalanan ini sempit, selebar satu mobil dengan lubang dimana-mana. lupakan soal kubangan air hujan yang bisa aja sewaktu orang itu lewat sunghoon jadi basah karena kecipratan. tapi coba pahami segimana kencang orang itu dan segimana besar lubang yang bakal dia lewati.

dan bener aja, belum ada 10 detik sejak sunghoon punya firasat buruk, motor hitam itu beserta awaknya, dengan gak elit melayang masuk ke lahan persawahan tepat setelah melewati sunghoon yang duduk di atas pennyboard.























𝐬 𝐭 𝐚 𝐫 𝐫 𝐢 𝐧 𝐠 ✨

𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐤"𝐲𝐚𝐮𝐝𝐚𝐡, 𝐦𝐚𝐮 𝐠𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢? 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐤
"𝐲𝐚𝐮𝐝𝐚𝐡, 𝐦𝐚𝐮 𝐠𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢? 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫."

and

𝐣𝐨𝐧𝐠𝐬𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐫𝐤"𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐥𝐨 𝐜𝐚𝐤𝐞𝐩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐣𝐨𝐧𝐠𝐬𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐫𝐤
"𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐥𝐨 𝐜𝐚𝐤𝐞𝐩."

a.n

my firstever jayhoon fanfic!
didebutkan dalam rangka melestarikan kapal hantu jayhoon :')

gak janji fast update tapi janji kok bakal dikelarin!
vomment and share juseyoooo biar makin semangat ngetiknya!

follow me on twitter @/salanalanh untuk au jayhoon lainnya!

red string || 𝙟𝙖𝙮𝙝𝙤𝙤𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang