Salah Tembak ✓

3

.

.

.

Hari ini, seperti hari hari sebelumnya Soobin dan Kai menghabiskan waktu istirahat mereka dengan makan bersama di kantin. Dan seperti biasa juga, mereka menjadi tontonan seisi kantin yang menatap iri pada mereka.

"Soobin hyung, makanlah dengan perlahan kau bisa tersedak" Kai membersihkan tangan dan sudut bibir Soobin yang kotor terkena makanan.

"aku kelaparan, tadi pagi lupa sarapan jadi tidak sadar kalau makan cepat" ujar Soobin yang masih melahap makanannya dengan hikmat.

"nanti hyung ada latihan?"

"aku ada latihan sebentar dan meeting anggota nanti, kenapa?"

"tidak.... Hanya bertanya..." Kai mengaduk ngaduk makanannya tanpa semangat.

"kau sendiri apa nanti langsung pulang?"

"aku akan ke tempat kursus hari ini, jadi tidak langsung pulang"

"kalau begitu setelah selesai meeting, aku jemput di tempat kursus mu"

"tidak usah, nanti merepotkan hyung"

"Kai-ya, apa berbuat baik pada pacar itu merepotkan? Toh tempat kursus mu tidak jauh dari sekolah, apa salahnya aku menjemput mu. Pokoknya nanti tunggu aku di sana, aku akan datang menjemputmu"

"baiklah" Kai tersenyum manis ke arah Soobin.

.

.

.

Seletah satu jam latihan dan satu jam setengah meeting akhirnya Soobin diperbolehkan pulang juga oleh kapten team basketnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Choi Yeonjun kekasih dari sang pujaan hati Soobin, Choi Beomgyu. Sebenarnya Soobin sangat malas melihat wajah Yeonjun lama lama, namun tidak bisa di pungkiri juga jika Soobin tetap menghormati Yeonjun sebagai kapten basket dan sunbae nya.

Saat akan berjalan ke tempat parkir Soobin melihat Beomgyu tengah jalan sendirian menuju gerbang sekolah dengan wajah cemberut yang bagi Soobin dapat mengalihkan dunianya dan mungkin juga dunia Yeonjun pacarnya.

"Beomgyu-ya, sedang apa kau di sini? Belum pulang?" Soobin menepuk pundak Beomgyu.

"Soobin hyung... aku bersyukur melihat mu. Aku tadi habis dari club teater jadi baru pulang. Oh ya hyung, kau sibuk tidak?" Beomgyu menatap Soobin dengan mata berbinar yang mampu membuat Soobin cukup silau dengan itu.

"eum... memangnya kenapa?" Soobin sedang menghindari kontak mata dengan Beomgyu karena berada dalam jarak sedekat ini dengan Beomgyu bisa membahayakan jantung dan perasaannya.

"bisa antarkan aku ke komplek pertokoan XXXX? Aku ingin membeli sesuatu di sana, mau ya! Aku takut jika kesana sendiri, kata Yeonjun hyung di jalan yang menuju ke area pertokoan itu banyak peremannya" Beomgyu menggenggam tangan Soobin dan mengeluarkan ageyo andalannya, yang sungguh tidak dapat ditolak oleh Soobin.

"baiklah, tunggu di sini aku ambil motor dulu" Soobin bergegas mengambil motornya di parkiran.

.

.

.

Di tempat lain............

"Kai hyung gak pulang?" tanya anak mungil nan imut bernama Yang Jungwon pada Kai yang masih sibuk atau bisa di bilang berusaha menyibukkan diri di depan grand piano.

"aku masih menunggu seseorang, Jungwon pulang saja dulu" jawab Kai diiringi dengan senyum manis di wajahnya.

"tapi hyung jadi disini sendirian, nggak papa? Mending hyung pulang bareng sama Jungwon deh" Jungwon menarik narik tangan Kai.