Kingston Axelian Maurer adalah Leader The King Of Blood,memiliki wajah yang tampan bak Dewa.Tapi di balik ketampanannya,ia dijuluki iblis pencabut nyawa yang tak berhati.
Berkat kemampuan dalam segala bidang ia bisa menjadi Leader yang belum pernah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabtu,03 April 2021
Hari ini Axel mau tidak mau berangkat sekolah bersama Jessi karena permintaan bunda nya yang terus didesak oleh kakek nenek nya.
Kalau bukan karena bunda mana mau dia pergi bersama gadis ini. Selama perjalanan ke sekolah tidak ada pembicaraan sama sekali.
Axel melajukan montor nya dengan kecepatan sedang membuat Jessi otomatis melingkarkan tangan nya di perut Axel.
Axel segera menepis tangan tersebut tapi Jessi tetap kekeh mempertahankan tangan nya di pinggang Axel.
Axel hanya pasrah tapi tidak dengan lain kali, setelah sepuluh menit menempuh akhirnya Axel sampai di parkiran SMA Garuda.
Banyak siswa menatap heran kearah Axel yang notabe nya tidak pernah dekat dengan gadis mana pun tiba tiba membonceng seorang gadis cantik rada bule.
Pekik an kecewa terdengar ditelinga Jessi saat ia turun dari montor Axel,
Yahh Axel udah ada pawangnya
Bebeb ku udah punya pacar
Mana cantik pula
Arghh! Gak kuat hayati
Mak mantu mu udah ada yang punya
Dan banyak lagi yang didengar Jessi, Jessi menatap kearah Axel dengan senyuman tapi hanya tatapan datar dan dingin yang di dapati.
Sebelum Axel berjalan meninggalkan Jessi tiba tiba mobil sport warna merah berhenti tepat di samping montor Axel.
Dan keluar gadis cantik lalu tatapan mereka berdua bertemu membuat jantung Axel tiba tiba berhenti berdetak.
Tapi tak lama gadis tersebut memutuskan kontak mata dan berlalu pergi dari parkiran. Axel yang melihat nya segera berlalu juga.
👑👑👑
Tata hari ini tidak mendapati anggota keluarga nya bahkan opa nya saja ia tidak melihat batang hidung nya.
Rumah Tata seperti kuburan rasanya hanya dihuni ia dan asisten yang bertugas, kedua orang tuanya sedang melakukan perjalanan bisnis, Abangnya sedang menginap di apartemen, dan opa nya entah kemana pagi pagi tidak kelihatan.
Setelah sarapan selesai segera ia berjalan kearah bagasi mobil dan melajukan ke sekolah dengan kecepatan sedang karena hari ini masih terlalu pagi.
Tapi saat di lampu merah ia mendapati montor yang tidak asing baginya sedang membonceng gadis.
Warna lampu berubah menjadi hijau montor tersebut langsung melaju dengan kecepatan tinggi.
Tata hanya mengendikan bahu acuh seraya menjalankan kembali mobil nya, saat sampai diparkiran sekolah ia mendapati montor yang ia temui di jalan beberapa menit lalu.
