Bel pulang berbunyi semua siswa langsung keluar kelas masing masing
Tampak Satrio berjalan kemeja Mela "Pulang bareng yuk mel" Ajak Satrio
Brak
Bantingan buku paket yang dilakukan olah Fara membuat semua menatap Fara tak terkecuali Arega
"Lo kenapa dah!?" Tanya Arega
"Ihhh sebel gue sama lo!" setelah itu Fara keluar kelas dengan muka masamnnya Arega mengejar Fara
"Eh ra lo apa apa sih!" Arega menangkap tangan Fara
"Ih lepasin Ga! "
"Lo Lupa kita kan berangkat banget jadi pulang juga harus bareng" Arega menarik Fara
Mau tak mau Fara harus pulang bareng Arega saat digerbang sekolah Fara melihat Adegan yang bikin dia sangat panas
Lihatlah dia melihat Satrio memboncengkan Mela sesekali mereka bercanda. karena kesel Fara mengeratkan pegangan pada bahu Arega membuat Arega kesakitan
"Sakit tolol!"
"Ihh gak mau tau lo ikuti Satrio sama Mela cepatan!!" Kata Fara
"Kenapa sih!?"
"Ikutin aja Arega!" Mau tak mau Arega mengikuti Satrio
Satrio dan Mela berhenti diwarung makan Agak deket dari sekolah gak jauh cuma 30 Meter
Arega dan Fara ikut nguping dibalik pohon
"Kamu mau pesen apa?" Tanya Satrio
Tunggu Aku-Kamu apa mereka udah jadain
Fara meremas tas sekolahnya Kesel
"Terserah deh samain Aja" Kata Mela
Dibalik pohon
"Gabut banget si ra nguping gak jelas gue aja gak denger apa apa"
"Karena lo budeg"
Tak lama pesanan Mela Dan Satrio datang dengan lucunya mereka main tuang saos saos an dan tunggu apa itu suap suapan
"Ihhhh kesel!" Fara menginjakkan Sepatu Arega kesel
"Aduh aduh sakir oon"
"Bodo"
Mereka berdua terus suap suapan sesekali Satrio menghapus noda saos dibibir Mela
"Ajirrrrr gue gak kuat!" Fara menarik Paksa kerah Arega seperti Dogi
"Sakit anjirr"
"Lo dari tadi nyiksa gue mulu PMS lo!"
"Pokoknya gue kesel!!"
"Udah jalan" Arega dan Fara meninggalkan Warung makan tersebut
.
.
.
.Arega dan Fara berhenti disebuah danau
"Ngapain kesini sih ga!"
"Mending balik"
"Udah duduk duduk aja dulu" Arega duduk dipinggir Danau
Fara pun ikut duduk "Lo tau gak ra kenapa gue suka banget jailin lo?" Tanya Arega tanpa menatap lawan bicaranya
Fara hanya menggeleng dan itu tidak diketahui oleh Arega "Karena saat gue jailin lo dari situ lo bisa ketawa karena ledekan receh dari gue" Ia terkekeh pelan
"Itu buat gue seneng karena gue orang yang bikin lo tersenyum"
"Gue juga tau lo suka sama Satrio"
Deg
Jantung fara jadi tak normal seperti ini kenapa kerasa nyesek banget"Gue seneng liat lo bahagia walau lo gak sama gue, Melihat lo yang suka lirik lirik satrio gue sadar kalo cinta emang gak bisa dipaksain
Duarrr
Hati Fara seakan hancur kok rasanya sakit sih? Tanya fara dalam hati
Fara tak bergeming ia terus menatap danau
"Tapi izinin gue buat bikin lo Jatuh cinta sama gue" Kali ini Arega menatap Fara
"Satu bulan"
"Kalo dalam satu bulan gue gak bisa bikin lo jatuh cinta sama gue"
"Gue ikhlas liat lo sama yang lain" Lanjut Arega pelan
"Gue gak tau ga,,, disatu sisi gue suka sama Lo tapi dihati gue udah terukir nama seseorang"
"Satrio?"
Fara tak menjawab ia memilih berdiri namun langkah Fara terhenti "Cuma satu bulan ra setelah itu gue bakal bantuin lo jadian sama Satrio" Kata Arega agak pelan
Fara menatap kebelakang menampak Arega sedang menunduk
Arega mendongak "Gimana?" Tanyanya Lagi
Fara tersenyum "Oke satu bulan" Setelah itu Arega langsung memeluk Fara "Tenks ya ra lo udah mau buka hati buat gue" Ucap Arega pelan
Seperti Dia menangis
Kalo lo suka sama gue kenapa lo biarin gue jatuh hati sama orang lain ga?
Tapi itu hanya terucapkan dihati Fara
....
Oke Ada bonus lagi nih
Doain ya besok ulangan Terakhir aku moga lancar ya
KAMU SEDANG MEMBACA
AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]
Teen FictionArega menatap Fara yang duduk disebelanya. Gadis itu terlihat asik menikmati keindahan danau dengan sesekali melempar batu kecil ke dalam danau hingga menimbulkan bunyi 'plung' "Ra" panggil cowo itu. Gadis bernama Fara itu hanya menoleh tanpa berni...