Happy reading 💃
_____________________
Violla POV
Penelusuran ku untuk mengetahui rupa dari daddy ku masih dilakukan. Hanya saja nama Adrian yang merupakan seorang pengusaha pasti tidak hanya satu dan itu membuat ku bingung. yang harus kulakukan adalah mengetahui nama lengkap daddy ku dan itu yang membuat ku pusing, dan salah satu cara adalah melihat buku diary mommy. yang pada suatu malam aku melihat mommy menulis dan ku tanya 'apa yang mommy lakukan?' mommy pun menjawab ' oh ini, mommy sedang menulis buku harian, mommy menulis kegiatan mommy sepanjang hari di buku, kalo Vio mau buku untuk menulis nanti mommy belikan ya' dan pasti ada nama daddy di sana sebab mommy kadang menangis saat menulis diary nya.
"Vio mommy pergi ke butik ya, kamu jangan nakal dan dengarkan apa kata Anne"
Oh iya mommy memang dari dulu punya butik pakaian bahkan di Bali pun punya. mommy membangun butik itu dari uang yang berhasil mommy bawa saat kabur, dan disitu aku kadang berfikir masih sempet sempet nya ya mommy memikirkan uang saat kabur. hal itu pun diketahui grandpa saat aku masih bayi, grandpa kemudian memaksa membiayai hidup mommy dan aku karena dirasa uang yang di bawa mommy pun akan habis dalam setahun dan grandpa pun menyarankan agar membangun butik saja bersama putrinya yang tak lain aunty Bella. namun mommy masih jarang ke butik saat itu mommy menyerahkan semua urusan butik pada aunty karena harus mengurus ku tetapi sekarang mommy kadang kadang datang ke butik.
"Iya mommy Vio mengerti"
"Princess mommy memang pintar" ujar mommy sambil mengusap kepalaku dan pamit pergi.
Yang pertama-tama kulakukan adalah menyingkirkan Anne seorang babysiter yang mengasuh ku di saat mommy pergi ke butik.
"Anne Vio mau tidur siang jadi nanny bisa istirahat dulu" kata ku
Anne sempat melihatku sejenak kemudian mengangguk
"Baik non biar Anne antar ke kamar"
Aku dan Anne pun masuk ke kamar ku, lalu setelah memastikan aku tertidur, Anne lalu pergi dari kamar. Aku bangun dari ranjang lalu membuka pintu dan memastikan tak ada seorang pun di lorong kamar. lalu perlahan berjalan ke kamar mommy dan membuka pintu,
Hal yang pertama ku periksa adalah rak meja dekat kasur dan tak menemukan apa pun. lalu pencarian pun ku lalukan di setiap seluk beluk kamar mommy, hingga akhirnya aku hampir menyerah apalagi pencarian ku hanya sebatas aku sanggup tidak nya menggapai lemari bagian atas juga susah mencari dengan tubuh ku yang kecil ini."Huft susah juga dengan tubuh kayak gini, kalo gini jadi pengen cepet cepet gede. apa minta Anne nambah porsi minum susu putih aja kali ya"
Saat akan pergi dan menyerah mataku melirik kasur yang belum ku periksa, aku pun menggeledah bawah bantal dan..
"AHA dapet juga"
Segera ku buka halaman pertama
' ini adalah catatan pertama ku. Adrian Marcello Adams nama itu yang selalu membuat ku bahagia jika memikirkannya. setelah pergi dari mu, rasanya begitu menyakitkan melihat mu tidur dengan wanita lain apa lagi saat itu bukan hanya aku yang melihat mu terbaring bersama wanita lain di kamar kita, Nathan juga melihatnya. saat itu yang kupikirkan adalah pergi dari mu tapi aku tak mungkin membawa kedua anakku bersama, karena jika mereka bersama ku mungkin mereka akan hidup susah. jadi aku hanya membawa Nathan ke kamar Brian yang sudah terlelap dan menasehatinya agar selalu menjaga Brian. Aku mungkin akan menghilang untuk sementara saat aku sudah menata hatiku tapi tetap tidak bisa bahkan diperparah saat aku baru tau aku hamil, antara senang dan sedih senang karena aku akan mempunyai anak dan sedih karena tidak bisa memberikannya kasih sayang yang lengkap dari kedua orang tuanya.tapi aku akan menjaganya dan melimpahkan kasih sayang ku pada janin ini kelak, dan untuk anak anak ku yang mommy akan selalu mendoakan kalian yang terbaik dan maaf tidak bisa menemani kalian bermain tapi mommy janji mommy pasti akan kembali. '
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth : Story of Violla
Teen FictionViolla Gabriella atau bisa dipanggil Vio adalah seorang gadis yang tinggal di panti asuhan karena kedua orang tuanya meninggal saat Vio masih umur 2 tahun. kini Vio berumur 15 tahun dan masih tinggal di panti asuhan serta bersekolah dari beasiswa ya...