KAMINARI-SAMA OF NARUTO (COMPLETED)

Transformasi Naruto

Setelah bertahun-tahun kemudian dunia hidup tanpa kehadiran Kaminari-sama di dalamnya. Perang besar dunia keempat terjadi.
Dunia ninja terkena krisis parah, banyak ninja yang mati, banyak penduduk yang kehilangan keluarganya.

Dunia menjadi semakin kacau ketika eksistensi lain yang lebih besar dan gelap tiba-tiba muncul dan menyelimuti dunia dengan kegelapan.

Dimanakah para pahlawan saat ini? Ada edo-tensei dimana-mana, ninja-ninja mati yang berpengaruh besar pada dunia ninja dihidupkan kembali.

Akankah kedamaian kembali tercipta?

Menma, anak satu-satunya Hokage Keempat terus saja berkoar-koar tentang dirinyalah yang akan menyelamatkan dunia dalam kehancuran, kini malah yang pertama kali tertetelan oleh kegelapan itu sendiri.

Gaara yang dulu pernah dibantu dan sempat dilatih oleh Kaminari-sama dalam wujud dan bentuk manusianya pun menjadi pertolongan besar dengan kemampuan dan kekuatan yang sanggup menyingkirkan setengah kegelapan yang tercipta. Namun, hanya itu dan setengah kegelapan yang tersisa semakin membesar hingga membuat Gaara sendiri kewalahan.

Hokage keempat, Hokage ketika dan tiga Senin Legendaris dari Konoha beserta para hokage yang berasal dari desa-desa lain. Ternyata kemampuan yang mereka miliki, masih dianggap sampah oleh para pengikut kegelapan.

Para ninja yang berjuang dibuat babak belur hingga Sasuke datang secara tiba-tiba dengan kedua mata yang sembab seperti habis menangis.

Disisi lain di sebuah gua yang dipenuhi oleh suara tetesan air. Terlihat seorang pria bermata mangekyou saringgan dengan tubuh membatu sementara di hadapannya seorang pria berkerudung merah dengan tubuh layaknya ular ikut membatu dengan kedua tangan yang membentuk sebuah simbol jutsu.

Kedua patung disana adalah dua orang ninja yang masih hidup, namun dengan tubuh yang membatu, terdengar pula sebuah lonjakan besar tercipta hingga sebuah suara petir menyambar di langit yang ditutupi kegelapan secara intens.

"Ish.. ish.. ish..",terlihat sosok lain yang berdiri diantara kedua patung batu, namun tak begitu nampak jelas sosok yang berada disana karena gua tersebut yang tidak memiliki cahaya.

Sosok itu nampak menyentuh wujud patung batu bermata merah dan berbisik pelan di samping patung batu tersebut.

"Keajaiban. Akan selalu ada untukmu, kawan!"

Setelah sosok tersebut berbisik dengan suara pelan, patung batu bermata merah itu tiba-tiba mencair menyisahkan sosok Uchiha Itachi.

Dengan dikelilingi oleh suara petir tingkat dewa, Itachi bergumam lirih, merasa mengenali sosok yang tidak dapat dilihatnya dengan begitu jelas tapi berkat kedua mata mangekyou saringgan khususnya, sosok itu terlihat sempurna.

"Hei, langit sedang runtuh sekarang. Apa yang akan kau lakukan?",tanya sosok itu pelan dan suara petir yang begitu menggelegar itu mendadak terdiam.

"Kau...",ucap Itachi dengan mata yang sengaja disipitkan.

"Jangan melihatku begitu. Selain kau, disana ada Gaara yang sudah kuselamatkan dan kulatih sendiri. Dengan dirimu sosok kedua sekaligus yang terakhir, aku memilih kalian berdua karena alasan khusus",ucap sosok itu dan Itachi memilih diam.

"Kau selalu saja aneh, Ru. Siapa namamu sebenarnya?",tanya Itachi bersuara.

"Ru adalah nama yang kuambil dari nama manusiaku, Naruto",balas sosok itu sedikit tersenyum.

"Kau pasti bukan manusia",ucap Itachi tanpa ragu.

"Panggil aku Kaminari-sama. Kalian berdua adalah utusanku yang kupilih dan berharga, Itachi.. dan Gaara",lanjut Naruto dengan tenang.

"Kau tahu ini akan terjadi. Mengapa tidak kau selamatkan saja dunia sekarang?",komentar Itachi bingung, otak jeniusnya sama sekali tidak bereaksi di hadapan Kekuasaan Mutlak, Kekuasaan Dewa yang Abadi.

"...Sudahlah! Daripada bingung, lebih baik kau segera pergi dan selamatkan dunia. Lalu bawalah manusia ular ini ikut bersamamu juga, dia pasti akan mengantarmu ke tempat para malapetaka dengan cepat",ucap Naruto sama sekali tak ingin berbasa-basi lebih jauh dengan Itachi dan langsung menaruh tangannya pada kepala patung batu manusia setengah ular.

*****

"Kuharap dia bisa ingat, jika aku menaruh sebuah segel padanya untuk mampu memanggilku sekali lagi sebelum aku benar-benar meninggalkan dunia yang dipenuhi para ninja ini",gumam Naruto nampak berjalan dengan santai diantara kegelapan yang menyelimuti gua dan menghilang meninggalkan kilatan petir maha dahsyat.

Dan satu lagi, seperti yang pernah Naruto katakan. Dua utusan yang Dia pilih secara langsung, benar-benar mampu menyelamatkan dunia Shinobi dari kegelapan.

Kekuatan Dewa adalah mutlak.
Kecerdasan dan Pikiran Dewa, diluar batas kemampuan manusia. Itu mutlak.

Dewa benar-benar ada dan tanpa pernah kita sadari, dia telah mengutus orang-orang pilihannya menyingkirkan kehancuran dunia.

Namun, seperti yang sudah sepantasnya, sangat jarang dewa-dewa dibidangnya tertarik untuk ikut campur pada masalah-masalah dunia yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Kaminari-sama. Dia adalah satu-satunya perwujudan Dewa di dunia para ninja saat ini dan mungkin.. hanya akan menjadi satu-satunya.

Note: Satu chapter lagi menunggu tamat. Sebenarnya author nggak ingin terburu-buru untuk upload dua chapter terakhir ini, tapi entah mengapa para pembaca masih tetap komentar Next juga.

Minggu, 14 Maret 2021
18:26