One Piece : The King of Mafia
menceritakan perjalanan sekelompok pemuda yang memiliki cita cita masing masing, meskipun mereka memiliki cita cita masing masing. Tapi, mereka tetap memiliki tujuan yang sama. yaitu, mencari sebuah harta yang sangat m...
Setelah bermalam dirumah Luffy akhirnya Vivi berangkat sekolah bersama Luffy dengan mobil Mclaren 570s nya, ketika mereka sudah sampai semua orang langsung terkejut melihat mobil mewah datang kesekolah mereka dan ketika Luffy turun dari mobil semuanya tampak tidak percaya apa yang mereka lihat, seorang Luffy yang dikenal disekolahnya adalah Lucy seketika membawa mobil bermerek mahal. Setelah itu Vivi turun dari mobil dan kembali lagi para siswa langsung bergosip gosip ria membicarakan Luffy dan Vivi. Tapi disisi lain Nami yang melihat itu hanya tidak peduli dan langsung masuk kekelasnya, namun tiba tiba saja ketika Nami masuk kekelas. Nami langsung mendengar gosip gosip teman sekelasnya yang membicarakan Luffy dan Vivi.
Lalu Nami langsung pergi kekursinya, ketika ingin duduk Nami langsung menggebuk mejanya.
"apa apaan sih mereka, membuat pagi pagi jadi ribut begini. Pacarannya ditempat lain ke" kesal Nami membuat Lanaya yang sedang membaca buku disebelahnya tersenyum, lalu Nami yang melihat itu seketika kesal.
"kenapa kau senyum seperti itu Lanaya? Apa kau tidak keganggu ?" tanya Nami dan Lanaya langsung menutup bukunya.
"kenapa kau pagi pagi sudah kesal, bukannya kau seharusnya senang. Sekarang Luffy dan Vivi sudah berpacaran" tanya Lanaya
"bagaimana mau senang, bocah karet bajingan itu membawa mobil seperti itu datang kesekolah. Apa dia tidak tau, hampir seluruh siswa disini tidak punya mobil" kesal Nami seketika membuat Lanaya memiringkan kepala.
"dan lagi pula, kenapa sih Vivi memilih cowok kaya dia. Dari miliaran cowok dibumi, kenapa harus cowok bego itu ? kukira ucapan waktu itu dia becanda, ternyata serius. Adeh" kesal Nami membuat Lanaya tertawa.
"kau kesal seperti itu, apa karena kau cemburu tidak punya pacar ?" tanya Lanaya seketika Nami langsung mengambil nafas dan menaruh kedua tangannya dibelakang kepalanya, lalu Nami langsung bersender kekursi.
"kata siapa, lebih baik tidak punya pacar. Bagiku punya pacar hanya buang buang waktu, kau tau keinginanku adalah ketika aku sudah lulus kuliah. Aku ingin ada pria datang kepadaku dan langsung ingin menikahiku. Ditambah dia bilang akan menerimaku apa adanya dan selalu ada buatku dan anakku nanti" ucap Nami membuat Lanaya hanya terdiam.
"keinginanmu sangat indah sekali, semoga kau menemukannya Nami" ucap Lanaya
"makasih Lanaya, hanya kau satu satunya yang sekarang bisa membuatku tenang" ucap Nami.
Setelah itu tiba tiba saja Lucy dan Vivi masuk kedalam kelas, seketika semua siswa langsung melihat ke mereka. Lalu mereka berdua langsung duduk dikursi mereka masing masing, ketika ingin duduk Vivi menyempatkan menyapa Nami dan Nami langsung membalas sapaannya.
