MY PSYCOPATH GIRLFRIEND [TELAH TERBIT]

37

" Untuk menjaga mu aku akan menjadi bayangan yang tak pernah jauh dari keberadaan mu"

_______

Pagi ini Rey sudah masuk sekolah setalah hampir seminggu lamanya ia dirawat secara intensif di rumah sakit. Kembalinya Rey ke sekolah membuat seluruh siswi MIHS merasa begitu antusias. Lantaran sudah cukup lama mereka rindu dengan sosok ramah dan tampannya.

Rey berjalan melewati koridor dengan perlahan. Wajahnya tampak pucat pasi tak seperti biasanya. Tetapi ia masih terlihat tampan dan juga menawan. Banyak mata yang menyorot ke arahnya. Mereka takjub pada Rey yang masih tetap tampan meski kondisinya belum sehat betul.

Gila ya si Rey kok masih cakep aja walau mukanya pucat gitu!

Gue ga abis pikir kenapa anak Erebos pada cakep cakep ?!!

Ya ampun gue kangen banget di sapa Rey!!!

Gue bahagia akhirnya Rey bisa sekolah lagi

Rey tak mempedulikan sekitarnya yang kini sibuk membahas tentang dirinya. Ia masih berjalan menuju kelasnya cessi, ya kelas cessila shalom, kekasihnya.

Ia ingin memberi kejutan kecil untuk gadisnya itu. Lantaran cessi tak tau jika Rey sudah masuk sekolah. Cessi hanya tau jika Rey sudah boleh pulang dari rumah sakit dan masih harus menjalani serangkaian tahap pemulihan.

Rey sudah berada di ambang pintu kelas XI IPA 1. Ia melihat ke dalam kelas itu. Tak ada cessi. Hanya ada beberapa murid yang sedang mengerjakan tugas.

"Permisi. Cessi belum datang ya?" Tanya Rey pada penghuni kelas.

Seluruh murid yang ada di dalam kelas pun merasa terkejut dengan kedatangan Rey ke kelasnya. Tentu saja mereka terkejut, karena memang mereka belum tau jika cessi dan Rey telah berpacaran.

"Hah?! Cessi? Hm, dia belum datang Rey" ucap salah satu siswi menjawab dengan terbata bata.

"Tempat duduk cessi di mana?" Rey kembali bertanya.

"Ini di sini" tunjuk salah satu siswi ke bangku cessi yang berada di barisan ke tiga.

Rey langsung duduk di kursi tempat sang kekasih biasanya duduk. Semua penghuni kelas pun lagi lagi merasa terkejut dengan apa yang di lakukan Rey. Mereka masih memperhatikannya.

Menyadari dirinya menjadi pusat perhatian di dalam kelas, Rey pun angkat bicara.

"Maaf kalo gue mangganggu, tapi gue akan duduk di sini menunggu cessi datang. Kalian ga masalah kan?"

"Ii-iiya Rey ga kok. Tapi, ada perlu apa ya lo sama dia?"

"Cessi pacar gue. Gue mau nunggu pacar gue datang dan memberi sedikit kejutan" jelas Rey sambil tersenyum membuat mereka bingung harus apa.

Senyum Rey begitu menawan menambah ketampanannya berkali kali lipat. Tetapi mendengar perkataannya, para siswi itu pun seketika patah hati lantaran mengetahui jika kini Rey telah memiliki kekasih yang tak lain adalah cessi.

****

Pagi ini siswi MIHS lagi lagi di buat terkejut dan juga tak menyangka. Setelah tadi Rey yang tiba tiba sudah kembali masuk sekolah dan kini mereka di buat terkejut dengan Sean dan juga Alexa.