[Udah vote & komen belum? Kalau belum, yuk vote & komen dulu!❤️]
Happy Reading!❤️📚
***
"Sya, Lo liat Mading gak?" Tanya Alsya.
Sasya yang baru masuk kelas mengernyitkan keningnya. "Emangnya kenapa sama si Mading? Sakit? Alpa? Izin?"
"Dasar, hati sakit tapi masih bisa bercanda!" Sindir Alsya.
"Sya, Lo liat Mading gak? Ada foto Aqilla disana," Anggi dengan heboh menghampiri mereka berdua.
"Emangnya Aqilla kenapa?" Tanya Sasya bingung.
"Sini-sini," Anggi menarik tangan Sasya menuju Mading SMA Cahaya. Mereka berdua menerobos orang-orang yang berkumpul melihat berita terbaru tentang Aqilla. Disana sudah tertempel banyak foto Aqilla yang sedang tidur bersama cowok lain.
Mata Sasya melebar. Apa ini Rafha? Dia tidak melihat begitu jelas wajah cowok itu. Wajah cowok itu menunduk, tidak mau memperlihatkan wajahnya.
Ih, itu Rafha bukan sih?
Iya kayaknya, soalnya kan kemarin Aqilla nge-tag dia
Ganteng-ganteng kelakuan kayak gitu!
Tapi kan, Rafha gak suka Aqilla.
Iya, dia suka Sasya bukan Aqilla.
Kasian si Sasya kalau ini beneran Rafha.
Bisikan-bisikan terdengar di telinga Sasya. Sasya langsung berlari menjauh dari Mading. Dia mencari-cari Rafha. Sasya pergi ke kelasnya. Disana sudah ada Rafha berkumpul bersama teman-temannya.
Sasya langsung menghampiri Rafha, "Raf, itu bukan lo, kan?" Tanya nya pelan.
Rafha menatap Sasya sebentar, "Bukan."
"Beneran bukan lo?" Tanya Sasya sekali lagi.
"Bukan, Sya. Gue semalem gak sama Aqilla," Jawab Rafha.
"Iya, Sya. Rafha kemarin malam kumpul sama kita di rumah Gerry," sahut Ghavian.
Sasya mengernyit, "Bukannya kemaren Lo ada dirumah?" Tanya Sasya bingung. Kemarin malam kan Rafha ngomongin dia cewek murahan karena keluar malam-malam.
"Gue ke rumah Gery jam 9," Kata Rafha. Rafha semalam setelah ngobrol bersama Revano, dia langsung kerumah Gery untuk berkumpul sama teman-temannya.
"Beneran kan bukan Lo?" Tanya Sasya lagi.
"Hm, beneran."
"Sya, Lo kok main ninggalin gue aja sih?! Gue nyariin Lo dari tadi! Tau gak?!" Anggi, Alsya, Ghania, Gisha, dan Ariella datang menghampiri Sasya.
"Sya, tadi gue liat Aqilla, dia kayak gitu banget habis di bully satu sekolah," kata Ariella.
"Biarin, biar tau rasa tuh nenek lampir, dia kan dulu pernah bully satu sekolah juga sama antek-anteknya," Sahut Ghania.
Mereka mengangguk.
"Tapi, bukan Lo kan, Raf?" Tanya Ghania.
"Bukan."
"Tapi, kan Aqilla nge-tag Lo semalem," sahut Gisha.
"Dia gak sama gue semalem," jawab Rafha dingin. Sudah berkali-kali dia di tanyai seperti itu oleh murid SMA Cahaya. Rafha beranjak menghampiri Sasya. Rafha menarik tangan Sasya. "Ikut gue, bentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
REMISSION ✓
Teen Fiction[SELESAI] "Gak mau maafin gue? Oke, gue akan berusaha buat dapetin maaf dari lo." Sasyabila Putri, Murid cantik, pinter, disukai banyak cowok karena kecantikan nya. Sasya itu cewek dingin dan cuek ke semua orang, apalagi ke cowok yang mendekati...