YMIA

1

Bukankah sudah waktunya untuk mati bahkan karena kesalahan?

Lyle menoleh dan mengerutkan kening kesal.

Kabar dari pelayan yang panik adalah bahwa permaisuri telah mencoba bunuh diri lagi.

Ini sudah kedelapan kalinya.

Seperti biasa, ratu hanya “mencoba bunuh diri” dan baik-baik saja.

Aku lebih suka dia sudah mati.

Kaisar Lyle yang akan berada dalam kesulitan paling besar jika Medea mati, tapi dia kelelahan sampai sejauh itu.

Dari berguling-guling di tangga, jatuh dari kuda hingga jatuh ke kolam kecelakaan.  Sering jatuh tampaknya menjadi hobi saat ini.  Bahkan melompat dari kereta yang sedang berlari…

Sejujurnya, di mata Lyle, itu adalah keajaiban yang aneh bahwa Medea masih hidup dan tidak mati.

Apa dia bilang kamu jatuh dari balkon di lantai dua kali ini?  Lehermu akan patah jika jatuh.

Melihat bahwa tidak ada penyebutan kematian permaisuri dari mulut pelayan, dia tampak aman lagi, tetapi para pelayan hanya melihat sekeliling tanpa mengucapkan sepatah kata pun, "Yang Mulia ... bukankah Anda harus pergi menemuinya?"

Lyle mengambil busur dengan kesal.  Sesuatu sedang bergerak di antara semak-semak.  Sepertinya itu adalah rusa dalam ukuran dan bentuk.

"Aku belum pernah mendengarnya," kata Lyle, dan para pelayannya saling memandang.

Lyle bahkan tidak melirik pelayan yang membeku itu.

"Jika kamu tidak ingin menggantikan rusa itu, sebaiknya tutup mulutmu."  Petugas dengan cepat membungkuk, menutupi mulutnya.

Lyle mengarahkan panahnya ke busur dan membidik rusa di kejauhan.

Vote dlu baru nextಥ_ಥ