13 Maret 2021; Ulang tahunmu yang ke-22.
Pria bertubuh tinggi itu melangkahkan kakinya di atas rumput hijau, dengan salah satu tangannya menggenggam kantong plastik dari toko kue. Sesampainya di tujuan, ia berlutut.
"Halo, kak Beomgyu. Aku datang lagi hari ini, lho. Senang, tidak?" Sapa Taehyun dengan senyuman tulusnya. "Tunggu ya, kak. Aku siapkan dulu." Ucapnya seraya mengeluarkan kotak yang berisi kue itu, kemudian menata lilin-lilin kecil di atasnya. Kue stroberi berkrim putih itu menjadi semakin cantik.
"Siap! Cantik 'kan, kak? Aku beli kue kesukaan kakak, lho. Aku tidak pernah ganti jenisnya karena kakak selalu bilang kalau kue stroberi itu paling enak." Taehyun menyalakan lilin-lilin yang ada di atas kue itu dengan korek api yang ia bawa. "Let's make a wish, Kak Beomgyu."
Taehyun menarik nafasnya dalam, kemudian ia mulai bernyanyi dengan lembut. "Happy birthday to you, happy birthday to you! Happy birthday, happy birthday... Happy birthday to you~" Ia pun menepuk tangannya yang memegang papan kue dengan tangannya yang satu lagi. "Kakak gak bisa tiup, ya? Ah, oke. Aku yang tiup ya, kak."
Taehyun terlihat menunduk, memejamkan matanya. Biasanya, orang yang berulang tahunlah yang membuat harapan dan meniup lilinnya. Namun karena Beomgyu tidak bisa meniup lilin-lilin itu, maka Taehyun yang meniupnya. Sehingga ia pikir, ikut memanjatkan harapannya boleh-boleh saja. Setelah beberapa saat, ia mendongak dan meniup lilin yang sudah semakin memendek. "Selamat ulang tahun, Kak Beomgyu."
Pria itu kini terdiam sesaat. Di momen yang seharusnya bahagia, ia malah tidak merasa bahagia. Ia merasa hampa. "Kak, mungkin kalau tahun lalu kakak tidak bisa makan kue ini, rasanya tidak begitu sakit. Tapi sekarang? Aku bahkan tidak bisa melihat kakak." Taehyun memutuskan untuk mengucapkan kata-kata yang telah ia pendam sejak ia datang.
Nafasnya tercekat, matanya terpejam erat- berusaha membuat air matanya tahu diri. "Di mataku kakak itu selalu sempurna. Bahkan di saat hari-hari terburuk, kakak tetap sempurna. Kenapa? Karena aku sangat, sangat mencintai kakak. Tidak pernah terpikir olehku untuk meninggalkan kakak hanya karena kekurangan kakak.
Kakak tahu, 'kan, aku pernah mengatakan bahwa aku akan menjaga kakak? Jika kakak pikir itu hanya bualan semata, maka hari ini aku akan ucapkan lagi— aku serius."
Namun tiba-tiba pria itu tertawa dengan sirat terluka. "Tapi bagaimana mau menjaga kakak? Kakak bahkan sudah tidak ada disini bersamaku lagi." Air matanya sudah tidak bisa berdiam lebih lama lagi di dalam sana, sehingga ia jatuh dengan tidak tahu malunya. Perlahan, tangis Taehyun semakin deras. Ia semakin lemas, bahkan untuk berlutut saja rasanya ia hampir mati. Tangannya menggenggam kuat batu nisan yang bertuliskan nama Beomgyu, pujaan hatinya yang telah pergi sejak satu tahun lalu.
Ya, tepat satu tahun. Lelaki kuat bernama Beomgyu itu pergi di hari ulang tahunnya yang ke dua puluh satu. Disaat hari ulang tahun seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia, Taehyun menangis di makam Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
happy birthday // taegyu
FanfictionSatu tahun yang lalu, seharusnya kamu merayakan usiamu yang ke-21 bersamaku. TRIGGER WARNINGS : suicide , self harm , mention of blood . "happy birthday" taegyu one shoot, angst. write: 150321 end: 150321