𝙱𝚘𝚔𝚞𝚛𝚊 𝚐𝚊 𝚍𝚎𝚊𝚝𝚝𝚊 𝚑𝚒 𝚠𝚊
𝙵𝚞𝚝𝚊𝚛𝚒 𝚗𝚒 𝚝𝚘𝚝𝚝𝚎 𝚒𝚌𝚑𝚒𝚋𝚊𝚗 𝚖𝚎 𝚗𝚘 𝚔𝚒𝚗𝚎𝚗 𝚗𝚘 𝚜𝚞𝚋𝚎𝚔𝚒 𝚑𝚒 𝚍𝚊 𝚗𝚎
𝚂𝚘𝚜𝚑𝚒𝚝𝚎 𝚔𝚢𝚘𝚞 𝚝𝚘 𝚒𝚞 𝚑𝚒 𝚠𝚊
𝙵𝚞𝚝𝚊𝚛𝚒 𝚗𝚒 𝚝𝚘𝚝𝚝𝚎 𝚗𝚒𝚋𝚊𝚗 𝚖𝚎 𝚗𝚘 𝚔𝚒𝚗𝚎𝚗 𝚗𝚘 𝚜𝚞𝚋𝚎𝚔𝚒 𝚑𝚒 𝚍𝚊 𝚗𝚎𝙺𝚘𝚔𝚘𝚛𝚘 𝚔𝚊𝚛𝚊 𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛𝚞 𝚑𝚒𝚝𝚘
𝙺𝚘𝚔𝚘𝚛𝚘 𝚔𝚊𝚛𝚊 𝚒𝚝𝚘𝚜𝚑𝚒𝚒 𝚑𝚒𝚝𝚘
𝙺𝚘𝚗𝚘 𝚋𝚘𝚔𝚞 𝚗𝚘 𝚊𝚒 𝚗𝚘 𝚖𝚊𝚗𝚗𝚊𝚔𝚊 𝚗𝚒 𝚠𝚊
𝙸𝚝𝚜𝚞𝚖𝚘 𝚔𝚒𝚖𝚒 𝚐𝚊 𝚒𝚛𝚞 𝚔𝚊𝚛𝚊
_________________________Harusnya (Name) sudah paham benar peringatan teman-temannya untuk tidak menjadi kekasih seorang Konoha Akinori, sekarang lihatlah ke depan. Konoha Akinori sedang makan malam bersama sepupunya sendiri Zuzumeda Kaori.
Sesak.
Kalung setengah hati pemberian Konoha ia genggam erat sembari menatap dua insan yang kini hanya terpisah kaca dan jalan raya. Mereka diselimuti kehangan dan kebahagiaan, sedangkan dia? Hanya bisa terpaku memandang sendu dan kedinginan seorang diri.
Marah.
Seharusnya tatapan teduh penuh cinta itu hanya diperuntukan untuknya, bukan orang lain. Seharusnya senyum hangat itu hanya untuk dirinya, bukan orang lain. Seharusnya tangan besar itu hanya boleh mengacak surainya, bukan orang lain. Seharusnya bibir tipis itu hanya boleh menyentuh bibir tipis miliknya saja, bukan orang lain!
Kecewa.
Dirinya benar-benar kecewa dengan Konoha. Semua janji-janji yang dulu terucap manis itu kini hancur lebur. Hatinya kian membeku, terjatuh dan pecah berkeping-keping berantakan dan tak berbentuk. Tatapan sendu dengan setitik senyum terpaksa dia layangkan ketika dua insan yang di mabuk asmara melihatnya.
Bahkan mereka berpura-pura tak melihat sosok menyedihkan dirinya, pun tak berniat pengejar dan memberi penjelasan. Begitu sakit hati kecil yang kini menjadi rapuh. Betapa kasihan dirinya. Betapa tak tahu dirinya bahkan disaat rasa kecewa membuncah. Hati nuraninya bilang tetap mencintai sosok Konoha Akinori.
Betapa kurang ajarnya hati yang dengan bengis melawan otak.
"Aku bodoh karena masih mencintaimu, Akinori."
26 Desember 2020
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚁𝚑𝚢𝚝𝚑𝚖 𝙿𝚛𝚘𝚓𝚎𝚌𝚝 | 𝙺𝚘𝚗𝚘𝚑𝚊 𝙰𝚔𝚒𝚗𝚘𝚛𝚒 ✔️
Fanfiction[𝙺𝚘𝚗𝚘𝚑𝚊 𝚡 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛] 𝙳𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊, 𝚊𝚔𝚞 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚗𝚢𝚞𝚖 𝙳𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊, 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚜𝚒𝚖𝚞 𝙸 𝚙𝚛𝚘𝚖𝚒𝚜𝚎 𝚢𝚘𝚞 "�...