Chapter 4

4K 434 12
                                    

Selamat membaca😙

_____________________

Violla POV

Semenjak mengetahui rupa dari daddy ku. aku yang awal rencananya ingin melihat secara langsung daddy ku, mengurungkan niat ku karena tubuh ini yang masih 5 tahun mana mungkin di izinkan keluar. bahkan saat di Bali jika ingin keluar pasti mommy akan selalu bersama ku. dan juga seminggu lagi adalah ulang tahun ku yang ke 6 dan aku akan disekolah kan yang artinya aku akan masuk TK, gila nggak kebayang gimana bosannya aku dengan anak anak kecil. mungkin aku harus bersabar satu tahun lalu masuk SD yang mana rencana ku ingin loncat kelas. Hehehhe rencana yang bagus.

"Vio!?

Tiba tiba mommy memanggil ku yang saat ini aku sedang bersantai di taman mansion.

"Yes mommy aku datang"

Aku pun menghampiri mommy yang sudah siap pergi ke butik.

"Mau ikut mommy ke butik nggak?"

"Mau!" Aku pun menjawab dengan bersemangat

"Yasudah ayo"

Kami pun berangkat dengan menggunakan mobi yang di sediakan grandpa dengan pengawalan tentunya sama saat kami di Bali. pasti keluar harus ada pengawal yang aku tau grandpa khawatir keberadaan kami di ketahui dan dibawa paksa dan jadilah setiap keluar harus di kawal. Awalnya aku agak risih tapi seiring berjalannya waktu aku pun terbiasa.

_______

Kami pun sampai di butik dan langsung masuk ke ruangan khusus mommy dan aunty Bella. dan di sana juga ada si Liam yang seperti biasa membaca buku, ni anak nggak ada kerjaan yang lain gitu buku mulu.

"Ehh Vio kamu kesini juga sayang?"
Ujar aunty Bella

"Iya aunty Vio ikut, bosen di rumah mulu hehheh"

"Ohh ya udah sana sama Liam saja duduk di sofa dan kalo mau keluar minta temanin Liam ok?"

"Oke aunty"

Aunty Bella dan mommy pun mulai sibuk berdiskusi.sedangkan aku duduk dekat Liam sambil membawa boneka ku. Ya walaupun bosan dan tidak menarik sama sekali tapi masa anak 5 tahun nggak suka boneka, itu sih yang ada di pikiranku. pengen ke mall deh rasanya kaya di kehidupan ku sebelumnya aku jarang ke mall karena uang yang tidak mendukung, tapi kan sekarang uang ada hanya badan belum siap.

"Kak Liam"

"Hmm"

"Kan 2 minggu lagi Vio ulang tahun nih, kak Liam mau kasih kado apa?"

"....."

Yeeh malah nggak nyahut

"Kamu maunya apa?"

"Mau belikan Vio hp gimana?

Karena aku sudah beberapa kali minta mommy maupun grandpa selalu tidak memperbolehkannya siapa tau ni bocah bisa beliin.

"Emang kamu boleh pegang hp sama mommy mu?"

"....."

Kok tau dia

"Bo-boeh kok" jadi gugup gini

"Hmm, aunty Stella, Vio minta hadiah dariku katanya ingin hp emang boleh ya?"

Yee si kucrut malah ngadu lagi sama mommy.

"Nggak boleh, jangan didengerin. Vio kamu masih kecil nanti mata kamu bermasalah gimana?"

"Tuh dengerin"

"Iya Vio ngerti"

Gagal sudah, aunty Bella pasti sama tidak boleh, kalo minta uncle Joe (suami Bella) bisa nggak ya. tapi kan uncle nggak lagi di Indonesia. Gatot ini mah.

Rebirth : Story of ViollaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang