Nasya Pov
Setelah masuk mobil guepun melajukan mobilnya,
" Heran sih gue kenapa kek gini, harusnyakan keluarga Nasya gak peduli sama gue, juga abang abangnya harusnya gak peduli dong sama gue tapi tadi abang keduanya malah maksa gue masuk,
Atau ini semua karna ucapan gue tadi, tapi gak mungkilah ". Heran Tasya
" Ahh bodolah gue mau shooping ini ". Batin gueAuthor Pov
Setelah sampai dimal pun Nasya langsung markirin mobil terus masuk, Nasya yg melihat ada toko baju dia langsung memasukinya dan belanja baju baju yg menurutnya ada kesan seksi.
Setelah lelah memborong baju iapun langsung ke cafe yg ada dimal karna merasa lapar.
( btw uang yg dipakai Nasya buat belanja itu uang dari Dady, Papa, Ayah sama Opanya ya walaupun mereka membenci Tasya kecuali Ayah, mereka tetap mentransfer Tasya uang ).Nasya yg sudah sampe cafe pun langsung memilih meja kosong dan mendudukinya.
" Mbak !! Pesen dong ". Panggil Nasya
" Pesan apa mbak ". Balas waiter yg dipanggil Tasya tadi." Mbak gue pesen stik, oyster sauce crab, seafood trus minumnya juice jeruk sama ice cream vanila 1 yg jumbo ". Pesan Nasya sambil menatap polos waiter itu.
Sedangkan waiternya sedari tadi suda menjatuhkan rahangnya tak menyangka dengan banyaknya pesanan Nasya, diapun langsung menyadarinya dan menatap Nasya lagi." A-ada lagi yg dipesan ". Tanya waiter sopan.
" Udah itu aja mbk ". Balas Tasya.
" baik kalo begitu ditunggu lima menit ya ". Waiter langsung pergi setelah mengucapkan itu.Nasyapun hanya mengangguk sambil melihat lihat sekitar.
" Loh itu bukanya kakak Nasya, kayaknya sama temennya deh ". Batin Nasya sambil melihat pintu cave yg menampilkan segerombolan para cogan tpi dia langsung mengalihkan pandangannya ketika salah satu dari mereka menoleh kearahnya.Sedangkan disisi lain
" yo lihat deh tuh cewek yg pake baju lepis, cewe cakep bener anjir ". Tunjuk salah satu dari mereka Satria Abrar Gandra, orangnya agak gesrek, humoris, paling semangat kalo ngomongin kripik kentang kesukaannya." wehh iya nying, glowing bener yekan ". Rio Fris Warca, membetulkan ucapan Satria, orangnya playboy, jail, gesrek.
Sedangkan Varo, Andra, Vandra juga ikut terpaku melihat Nasya ( mereka nggak tau wajah asli Tasya karna Tasya sering pake make up tebel ) tapi mereka diam sampai...
" Udahlah mending kita cari meja trus pesen ". Ucap Vandra, merekapun mengiyakannya.
Nasya yg melihat mereka duduk disalah satu meja yg kosong pun mengacuhkannya dan mulai fokus pada makanan yg sudah datang 5 menit yg lalu.
Skiipp
Sekarang Nasya sudah sampai di mansion Alexander jam 8 malam, ketika masuk dia melihat Altar dan abang sepupu pertamanya yg sedang menatapnya datar.
" Baguss pulang jam segini mau jadi jalang hehh ". Ucap klario datar
" Hehh situ syapa, ya gak kenal tuh ". Pura2 gak kenal Nasya. Klario dan Altar yg mendengar itu langsung mempertajam matanya.
Nasya yg melihat itu pun tidak peduli dan langsung melanjutkan jalannya menuju kamar.Altar yg melihat itupun langsung mencekal tangan Nasya.
" kalo ditanya itu dijawab bisa ".Nasya yg mendengar itupun hanya memutar bola matanya.
" Udah deh gue capek kali ini aja jangan ganggu gue oke ". Sambil berlari menuju kamar dengan membawa barang belanjaanya yang bejibun kalo gak lari takutnya tangannya dicekal lagi.Sebenernya Klario dari tadi heran dengan perubahan sikap Nasya tapi dia memilih diam dengan memasang ekspresi datar andalannya.
Sedangkan disisi lain
" Entu dua manusia es ngapain sih, kok jadi anehh gitu gak kek biasanya ". Ucap Nasya bingung
" Udahlah daripada strees mikirin si onoh gue bocan ". Lanjutnya dan langsung melompat kekasur dan tidur dengan posisi tdk elit.Keesokan harinya
" Hoamm, jam berapa nihh ". Ucap Nasya sampil melihat jam di samping kasurnya yg menunjukkan pukul 06.00
" Ohh iya gue kan harus sekolah ". Sambil menepuk jidadnya. Nasya pun langsung mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.
Skiip
Sekarang Nasya berada di walk in closed mencari baju sekolahnya.
Dan akhirnya dia menemukan baju sekolah yg ia beli sekalian dimal karna baju nasya yg dulu agak longgar.
Baju yg dipakai Nasya kemeja warna putih yg ketat di badannya sampai tdk bisa dimasukkan dirok, rok 15 cm diatas lutut, menampilkan paha mulusnya almameter yg disampirkan di bahunya dengan kancing kemeja dibuka 2 kancing, menampilkan belahan dadanya yg lebih montok dari tubuhnya dulu, bener bener kek dewi dengan tubuh sempurna tanpa cacat, wajah yg diberi skinker lalu memberi lipglosh pada bibirnya yg kemerahan." Oke perfec ".ucap Nasya yg melihat penampilannya dicermin. Diapun langsung mengambil tas sekolahnya dan kunci mobil lalu turun ke bawah menggunakan lift.
Setelah sampai dibawa dia pun pergi ke meja makan dan melihat keluarganya berkumpul di meja makan.
Dia pun langsung kembali karna terlalu malas berurusan dengan keluarganya.Keluarganya yg berada di meja makan melihat kearah Nasya, dan terlihat bingung dengan gadis lucu dan imut itu, kenapa dia berada disini tapi setelah di teliti mereka sadar bahwa itu Nasya, sedikit linglung dengan wajah Nasya yg selama ini ternyata menyembunyikan wajah imut nan cantiknya dibalik make up menornya dan melihat penampilan Nasya yg membuat mereka mempertajam penglihatannya dengan rahang mengeras apa lagi para pria.
Walaupun mereka membenci Nasya tapi entah mengapa mereka tidak suka dengan penampilan Nasya sekarang.
Sebelum Nasya benar benar berbalik kakak pertamanya Stevano Alexander langsung menarik tangannya menghadap kearah Stevan.
" Apa.......
¥¥¥
Maaf guys capternya pendek dari pada gak sama sekali ye kan, jangan lupa follow, vote, dan komen ya guys biar aku tambah semangat buatnya (:
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI NASYA (Hiatus)
Fantasi~Cerita tidak dilanjutkan🙏~ PLAYGIAT dilarang mendekat. 15+ Gimana jadinya seorang fuckgirl bereinkarnasi jadi fuckgirl tapi dandanan kek mak lampir?? Ini tentang Tasya yang bereinkarnasi menjadi antagonis yg selalu mengejar seorang ketua geng moto...