Prinsip Katanya
Betapa anggun dikau mengambang di mukaMenjadi bagian penggerak sebuah negara
Sistem dengan prinsip indah luar biasa
Soko guru demokrasi, Almadudi berkata.
Heran saja.
Kekuasaan mayoritas katanya,
Bukankah hanya timbul rasa was-was saja,
Si bejat asal banyak suara pun dapat kuasa.
Heran saja.
Hak-hak minoritas katanya,
Siapa berulah gusur hak rakyat kecil tak berdosa?
Ah ya, aku lupa minoritas, si asing yang kaya harta,
Serta pengusaha rakus sumber daya, mereka itu minoritas langka
Rakyat mayoritas harus memberi makan mereka.
Tertawa.
Jaminan hak asasi manusia, demo saja hasil tak ada,
Begal bahagia, nyawa tak ada harga.
Guru dapat penjara, ulah mental tempe si anak dengan dukungan orang tua.
Bicara jaminan medis, tumbal korban dulu baru sadar rasa.
Persamaan di depan hukum katanya,
Tergantung di saku ada berapa.
Proses hukum yang wajar pun patut ditanya,
Pertimbangan untuk nilai seorang salah atau tidaknya.
(Tangerang, 19 September 2016)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memaki Manusia, Menasihati Dunia
PoesíaSebuah kumpulan puisi. Berisi makian juga nasehat atau juga tidak sama sekali. Kalau saja karya harus berdasarkan pekerjaannya, pengangguran tidak punya hak untuk berbagi buah pikirnya kepada dunia. Ya, harga dari sebuah kebebasan dan waktu untuk me...