4

758 97 27
                                    

.

.

.

Keesokan paginya......

Hari ini sebenarnya Kai sangat enggan untuk keluar dari kamarnya. Bayangan kejadian semalam masih sangat jelas di kepalanya. Dia tidak bisa membayang kan bagaimana jadinya dia jika saja Soobin terlambat datang menyelamatkannya. Kai memang sedikit kecewa pada Soobin karena Soobin terlambat, tapi berkat insiden semalam dia berpikir tidak seharusnya dia marah dengan Soobin yang sudah menyelamatkannya, 'Soobin hyung memang salah tapi bukan kah dia sudah menebusnya dengan semua sikapnya padaku semalam' batin Kai berbicara. Kai berdiri di depan cermin merias wajahnya, hari ini sepertinya dia harus memakai makeup untuk menutupi matanya yang sembab efek menangis semalaman. Setelah selesai memulaskan sedikit concealer dan eyeliner juga sedikit Lip tint, Kai siap sekarang. Kai menuruni tangga rumahnya dan menuju ke ruang makan yang tanpa diduga, ia melihat Soobin tengah duduk di sana.

"Soobin hyung? Kenapa hyung kesini?" Kai mendekat ke arah Soobin.

"aku kan sudah bilang jika aku akan menjemput mu, dan ibu mu menyuruh ku masuk" Soobin dengan lembut menarik tangan Kai menuntunnya untuk duduk di samping nya. "kau sarapan dulu, setelah itu kita berangkat" Soobin mencubit pipi Kai gemas. Soobin jadi sadar, benar yang dikatakan Taehyun, Kai sangat cantik dan manis. Hari ini Kai terlihat sedikit berbeda dengan makeup nya, dia terlihat lebih cantik dan anggun, Soobin jadi gemas sendiri dibuatnya.

"kau cantik sekali Kai...." Gumam Soobin dengan mata yang tak lepas menatap Kai dan tangan kanannya yang membelai pipi mulus Kai yang merona. Kai hanya bisa menunduk malu menyembunyikan rona wajahnya, sungguh digombali Soobin di pagi hari bukan sesuatu yang baik untuk jantungnya.

"makanan siap. Kalian berdua ayo makan dulu, pacarannya dilanjut nanti" ibu Kai datang sambil membawa makanan di tangannya. Soobin yang melihat itu pun langsung menarik tangannya dari wajah Kai.

"mama..." rengek manja Kai pada ibunya yang secara tidak sengaja melihatnya dan Soobin melakukan adegan romantis.

"apa? Tenang Kai... mama juga pernah muda, yang seperti itu wajar kok. Apa salahnya menyentuh wajah pacar mu iya kan Soobin?" ibu Kai menaik turun kan alisnya member code pada Soobin yang di jawab anggukan oleh Soobin.

"mama ih..." Kai cemberut kesal.

"OMMOO! Kai mama lucu sekali" ibu Kai memeluk anak kesayangannya itu dengan sedikit brutal, lalu melepaskannya. "kalian berdua makanlah dulu, setelah itu baru berangkat. Mama ke dapur dulu ya" ibu Kai meninggalkan mereka berdua.

"Soobin hyung nanti latihan? Apa mau aku bawakan bekal atau snack? Hari ini ingin dibawakan minum apa? Lemon squash, jus, Poc*ri atau apa?" Tanya Kai sambil sesekali menyuapkan makanannya.

"tidak usah repot-repot, nanti aku hanya latihan sebentar" Soobin juga tengah sibuk memakan sarapan yang diberikan ibu Kai.

"walaupun sebentar kau juga butuh makan siang dan minum sehabis latihan kan hyung"

"kalau begitu bisakah hari ini kau melihat ku latihan, setelah itu aku akan mengantarmu pulang. Dengan begitu kita juga bisa makan siang bersama, bagaimana?" Soobin menatap penuh harap pada Kai.

"baiklah kalau begitu. Hyung belum menjawab pertanyaan ku, mau makan dan minum apa hari ini?"

"tidak ada makanan khusus yang ingin ku makan hari ini, aku hanya ingin makan dengan mu. Jadi ada saran makanan yang cocok untuk kita makan nanti?" Soobin sedikit mencondongkan tubuhnya mendekat pada Kai.

"aku tanya pada hyung kenapa balik tanya..." Kai tersenyum sambil mencubit lengan Soobin.

"aku ikut pilihan mu saja" Soobin memandangi Kai yang tengah berpikir.

Salah Tembak ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang