Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karina masih berdiam didalam mobilnya, sesekali menyembulkan cermin bulat kecil keluar hanya untuk melihat sekitar. Siapa tahu ada mata-mata bambam disini.
Berbeda dengan Lisa, gadis keturunan thailand tersebut serius merekam kegiatan bambam didalam restoran yang bisa dikatakan besar ini. Bambam sangat asik menatap gerak gerik Yuta sampai lelaki bersatu negara dengan lisa itu tidak menyadari jika dirinya sedang direkam lewat kamera handphone Lisa.
Saat Yuta selesai berbincang dengan manager restoran ini, dia pun berbalik dan akan keluar. Dan saat ini juga..Bambam beraksi. Bambam sengaja menabrak Yuta dan Yuta yang sedikit terkejut.
"Maafkan aku, aku terlalu fokus pada gawai ini" Alasan Bambam menunjuk ponselnya sembari tersenyum, Yuta memaafkan lelaki didepannya lalu berpamitan kembali.
"S-sebentar, apa anda adalah pak yuta? Soalnya wajah anda mirip sekali dengan calon bos saya" Bambam menahan Yuta, Yuta menaikkan alisnya beralih menatap isi layar ponsel Bambam yang jelas menunjukkan wajahnya.
"Apa kamu sopir baru yang dibilang Jungkook itu?" Bambam tersenyum sebentar lalu mengangguk mengiyakan ucapan Yuta.
"Yatuhan syukurlah, saya mencari anda sedaritadi dan menemukan anda disini. Maaf sekali lagi atas kejadian tadi-"
"Sudah, mari kita lupakan itu dan ayo antarkan saya ke kantor..mulai malam ini kamu bekerja" Ujar Yuta meninggalkan Bambam, Telpon dari sekretaris Suang membuat Yuta tersadar jika sebentar lagi klien dari singapura akan datang ke kantornya malam ini.
Bambam menyungging senyum jahat, dan itu tidak terlepas oleh kamera Lisa. Sang empu menganga tidak percaya atas rencana Bambam dengan mudahnya akan masuk kedalam kehidupan Yuta sekarang.
"Pria ini memang sangat licik" Gumam Lisa menggeram, mematikan acara videonya dan berlari keluar saat kedua lelaki itu sudah dipekarangan parkiran.
Karina sekejap saja langsung duduk tegap melihat Yuta beserta Bambam menyusul dari belakang. Mata tajam gadis itu semakin terpicing semakin tajam.
Tok
Tok
Tok
Tok
"Ambil ponselku, akan kukejar mobil Yuta yang dibawah bambam..lihat dengan seksama nee! Aku pergi dulu. Nanti kukabari lagi" Ujar Lisa dengan satu tarikan napas saat Karina menurunkan kaca mobilnya, gadis jangkung ini menangkap ponsel si limario yang dilempar begitu saja.
"Kebiasaan jika dia sedang panik" Gumam Karina tersenyum kecil, mem play Video yang sudah direkam oleh Lisa tadi.
"Ya? Ada apa Jungkook?" Tanya Yuta mengangkat telepon dari Jungkook, Bambam melirik yuta lewat kaca spion tengah.
