Follow akun author dulu sebelum membaca;)
Jangan lupa tinggalkan jejak
Typo mohon di maklumi")
Happy reading•••°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Jangan pergi mbak" Ucap bocah lelaki dengan mata yang mulai berkaca-kaca
"Embak nggak pergi kok, embak cuma pulang sebentar" Kata wanita itu lembut sambil mengelus rambut black redness milik tuan kecilnya.
"Embak bakal tinggalin jio ya?" Tanya bocah itu dengan nada yang hampir menangis.
"Enggak kok! Embak cuma pulang ke kampung sebentar, ada urusan disana.nggak papa kan jio?"tanya wanita itu kepada bocah yang di panggil jio.
"Embak bakal balik lagi kerumah jio kan?" Tanya jio seakan-akan melarang pengasuhnya untuk pulang ke kampungnya.
Mendengar itu,wanita yang di panggil embak terdiam sesaat.lalu wanita itu mengangguk sambil tersenyum manis.
"Jio,biar embak nya pulang ya sayang.embak Rani mau nikah, mau punya suami.jio nggak boleh larang-larang mbak Rani untuk pulang"ucap seorang wanita yang tiba-tiba datang dari arah dapur sambil membawa sedikit camilan.
"Jio sayang mbak Rani ma" Kata anak itu lagi sambil memeluk pengasuhnya seakan-akan ia tak ingin berpisah dengannya.
"Kamu nggak boleh gitu sayang, mbak Rani juga butuh suami, butuh anak juga" Kata wanita itu yang merupakan mama dari bocah bernama jio.
"Tapi mbak Rani bakal balik lagi kan?" Tanyanya sambil menatap sendu ke pengasuhnya.
Ya.jio memang sangat dekat dengan pengasuhnya.karena hanya dengan pengasuhnya lah jio bisa merasakan kasih sayang seorang ibu. Dikarenakan mama nya yang sibuk dengan butik dan papanya yang sibuk dengan bisnis. Jadi,karna kesibukan mereka jio tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan lebih dekat dengan pengasuhnya.
"Iya, insyaallah mbak Rani bakal balik lagi kok" Ucap mbak Rani dengan nada sedikit ragu.
"Beneran mbak?tanya jio dengan mata berbinar.
" Insyaallah my prince"jawab mbak Rani dengan senyum yang merekah di bibirnya.
"Jio akan tunggu kedatangan mbak Rani di rumah ini lagi" Ucap jio dengan senyuman manis di bibir mungilnya.
Mbak Rani pun mengangguk lalu tersenyum sambil mengelus lembut rambut tuan kecilnya.setelah itu, mbak Rani berpamitan dengan majikannya serta tak lupa ia mengucapkan terima kasih karena selama ini ia telah di terima baik di keluarga ini.
"Bu,Rani pamit pulang dulu ya" Ucap wanita itu kepada sang majikan seraya berpelukan.
"Iya, hati-hati di jalan Rani,kami akan menunggu kedatangan mu kembali di rumah ini" Jawab sang majikan sambil terus memeluk Rani.
"Terima kasih bu sudah menerima saya disini dengan baik"ucap Rani yang masih di pelukan sang majikan.
Majikannya pun hanya bisa menganggukkan kepala.setelah itu Rani mulai menyeret kopernya menuju halaman rumah yang begitu luas.
" Mbak Rani pulang dulu ya sayang"ucapnya kepada majikan kecil seraya mengelus lembut rambutnya.
"Iya mbak,hati-hati di jalan yah.sampai jumpa lagi,jio bakalan kangen banget sama mbak Rani"katanya dengan suara menahan tangis.
Mbak Rani hanya menganggukan kepala.lau ia mulai menyeret kopernya menuju mobil yang akan mengantarkannya ke bandara.
Setelah perginya mbak Rani, jio langsung memasuki kamar tanpa memperdulikan mama nya yang menyuruhnya untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENJIO [Slow Update]
Spiritual"Aku tak bisa bersanding dengan mu dan tak akan pernah bisa" Ucapan itu keluar begitu saja dari mulut seorang gadis "Kenapa? " Tanya seorang lelaki dengan penasaran "Kita berbeda,jio"ucap sang gadis dengan nada sedikit membentak "Berbeda apanya? "Ta...