𝓜𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓜𝔂 𝓦𝓸𝓻𝓵𝓭 [1/2]

145.

.✿✿✿.

“Yuna, awas!”

“ha? AAAA!!”

tinn..tinn..

Jihyo langsung berlari sekencang mungkin menghampiri Yuju. menggulingkan tubuh mereka ke samping.

“JIHYO! YUJU!”

yang lain langsung berlari menghampiri Jihyo dan Yuju setelah mendengar teriakan Eunha.

Eunwoo tentu saja langsung menghampiri Jihyo. meskipun dingin dia tetap yang maju paling pertama jika sesuatu terjadi pada tunangannya itu.

terlihat hanya Yuju yang mendudukan dirinya.

hanya ada goresan kecil di tangannya.

sementara Jihyo diam tak bergerak.

Eunwoo langsung meneriksa keadaan Jihyo, melihat apakah ada luka parah atau tidak.

lalu melihat kembali ke arah yang kemungkinan dilewati Jihyo dan Yuju.

“dia pingsan, sepertinya kepala terbentur batu itu,” ucap Eunwoo

“Jihyo? Jihyo-ah,” Yuju langsung panik saat melihat Jihyo tak sadarkan diri.

“bawa dulu ke tempat teduh. hey Younghoon, belikan air putih.” ucap Rose

Younghoon mengangguk, sementara Eunwoo lang menggendong Jihyo ke tempat teduh.

...

“shh, kepalaku..”

Rose menghela napas lega saat akhirnya Jihyo sadar.

“gwenchanayo?”

Jihyo mendudukan dirinya, “aku baik-baik saja, hanya saja kepalaku sakit.” balas Jihyo

Rose tersenyum, tangannya terulur mengusap kepala Jihyo. memberikan kenyamanan pada gadis itu.

“apa yang terjadi?”

“tadi Yuna hampir tertabrak, aku langsung menolongnya tapi kepalaku terbentur sesuatu yang keras.”

“Yuna..” Rose sadar kalau Jihyo memanggil Yuju dengan sebutan Yuna semenjak masalah itu.

“yang lain kemana?” Jihyo sadar kalau hanya ada dirinya dan Rose di dalam mobil.

“kuusir. mereka berisik.” ucap Rose. “kau mau pulang? kita bisa membatalkan jalan-jalan kita.” lanjutnya

“aniyeo, gwenchana. aku baik-baik saja. nanti juga hilang.”

“jangan memaksakan dirimu Jihyo,” ucap Rose. terlihat dia sangat khawatir.

“aku baik-baik saja. sungguh.” ucap Jihyo meyakinkan

“baiklah, awas saja jika kau mendadak sakit kepala atau yang lainnya.” ucap Rose

Jihyo hanya mengangguk sebagai jawaban.

“baiklah, yang lain pergi ke cafe di dalam mall, jadi ayo hampiri mereka.” ucap Rose

Jihyo hanya mengikuti Rose saja.

“tapi aku heran, kenapa Yuju baik-baik saja?” ucap Rose