Kisah Cinta Hari & Kanglim (End)✔

Kisah Cinta Hari & Kanglim ☑️

Cerita ini akan direvisi besar-besaran beberapa kata diubah lebih baik lagi, dan mungkin saja alur cerita akan sedikit berubah jadi tetap baca yaaaa lalu jangan lupa vote.

bagi yang baca cerita ini, diharapkan amankan Jantung dan Ginjal Kalian😅😂😃😆. Karena cerita ini banyak mengandung uwu uwu nya dan bagi yang jomblo harap bersabar.

canda dong kok, jangan masukan dalam usus sampai ke usus besar yang ada nanti stress kalian.😅

Halo Chingu 😊

Hari Koo itulah namanya, seorang yang ceria, baik, dan suka menolong. Dia memiliki satu adik laki-laki yang kini sudah menginjak pubertas. Sering disapa oleh sahabat kecilnya dengan panggilan nama Hari atau lebih seram daripada makhluk yang mendapat julukan dari Hyun-woo. Memiliki 5 teman yang sangat baik hati dan menemaninya suka maupun duka. Diantara keempat temannya, Hari lah yang memiliki sifat periang. Bukan hanya Hari saja tetapi Hyun-Woo dan adiknya Doori juga hampir sama dengannya memiliki sifat tak bisa diam.

Hyun-woo salah satunya, dia suka sekali dengan berbau astral, makhluk dan yang lainnya. Namun dia sangatlah penakut sekali, aneh bukan suka makhluk tetapi dia takut.

Waktu kecil saja dia selalu mengandalkan Kanglim, Leon dan juga Hari serta Doori dalam melawan makhluk. Meskipun dia penakut tetapi dia memiliki jiwa penolong yang sangat kuat dan setia kawan.

"Hari, apakah kamu merasakan lapar?" Gaeun bertanya sambil membereskan beberapa buku karena sehabis belajar sekaligus mengerjakan tugas dari dosen pastinya.

"Tentu saja, sejak tadi aku meraskannya." Jawab Hari juga merasakan lapar dan melewatkan makan siang.

"Bagaimana jika kita makan masakan jepang?" Ucap Hari memberi saran kepada mereka.

"Ide bagua, Hey Hyun-Woo kau mau ikut tidak jika tidak ya sudah." Tanya Hari pada Hyun-Woo yang sedang main Game.

"Sepertinya tida, Aku lagi sibuk bermain game. Sebentar lagi memenangkan Game ini dan mengalahkan Doori." Ucap Hyun-Woo fokus dengan Game nya, bersama Doori.

Yap benar sekali tebakan kalian, Doori sejak tadi berada disini. Dia sedang bermain game dengan Hyun-Woo, mereka seperti biasa selalu saja bermain game di ponselnya, padahal umurnya bukan anak kecil lagi.

"Kamu kan udah besar, main game terus seperti anak kecil saja." Merenggut Hari kesal dengan tingkah salah satu temannya.

"Hei Hari jangan seperti itu, sifat mu memang sejak dulu seperti itu sungguh tidak pernah berubah. Bagaimana bisa Kanglim suka dengan gadis sepertimu dulu" Ucap Hyun-Woo kesal pada Hari.

"APA KAU BILANG!"Hari berbicara ke Hyun-Woo sambil marah karena kalian pasti sudah mengetahui bahwa mereka berdua tidak pernah akur.

Gaeun hanya menggelengkan kepala dengan tingkah berdua, dari kecil selalu saja seperti itu hingga mereka menginjak dewasa. Gaeun yang melihat Kanglim sedang menuju kesini pun memberitahukan kepada Hari.

"Hari Kanglim datang." Kata Gaeun memberi tahu kepada Hari bahwa ada Kanglim datang menuju kesini.

"Kanglim? D-dimana?" Kata Hari

"Hai, Hari apa yang sedang kalian lakukan?" Kata Kanglim sambil melambaikan tangan kepada Hari tentu saja.

"Oh tidak ada." Hari merasa salah tingkah, ketika orang yang kamu suka menyapa dirimu pasti akan sangat gugup apalagi gelisah.

"Selamat kau Hyun-Woo, untung ada kanglim kalau Tidak!" Batin Hari.

"Eh, K-kanglim kamu mau ikut tidak?" Hari kalau berhubungan dengan Kanglim ia sangat gugup.