Allena sedang mengaduk Tehnya sambil melamun, tapi tiba tiba dia di kejutkan dengan seseorang di sampingnya
"Ketauan..ayo ngelamuni siapa? Pacar yah?"
"Bintang kamu ngagetin aja. Ya enggaklah, pacar aja gak punya"
"Seriusan? Bagus deh"
"Bagus?"
"Iya, niatnya aku mau ngejodohin kamu sama Kak Hamzah"
"Ada ada aja kamu. Kamu kesini mau buat kopi?"
"Enggak, Teh aja"
"Mau ku buatkan?"
"Boleh" Bintang duduk di kursi yang ada di Pantry
"Hm..Al, jadi gimana?""Apanya?"
"Yang tadi itu loh"
"Bagaimana bisa dia mencintaiku, Bintang. Dia mengingat wajahku saja tidak" Batin Allena
"Kakak kamu itu nyebelin, Bin. Yang ada nanti umurku pendek" ucap Allena dengan nada prihatin"Haha...kakak emang kek gitu orangnya. Oh ya, kamu udah tau julukan kakak dari para pegawai di sini?"
"Abang muka ketat?"
"Hahahah....kamu tau? Hahahh" Bintang dan Allena tertawa
Mereka berbincang seadanya. Setelah beberapa menit, akhirnya Allena dan Bintang kembali ke ruangan masing masing
Setelah jam lima tiba, semua karyawan pulang ke rumahnya masing masing. Sama halnya dengan Allena, Dia baru akan pulang saat Hamzah keluar dari ruangannya.
Saat sampai di kosannya,Allena langsung membersihkan diri dan dia akan sedikit membersihkan kosannya, tidak terlalu kotor karna hanya di pakai waktu tidur
-My Little Friend-
Allena datang kekantor sangat pagi seperti kemarin. Tapi sekarang sudah jam setengah 8 dan Hamzah belum juga datang kekantor, padahal jam 10 nanti akan ada Meeting
Tok
Tok
TokAllena berdiri saat melihat Ammar membuka pintu ruangannya
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?
"Bisa tolong kamu ke rumah Hamzah, Ambil semua berkas yang akan di persentasikan Meeting nanti? Hamzah tidak bisa kekantor hari ini"
"Baiklah, Pak. Kalo begitu, bisa saya meminta alamat Pak Hamzah?"
"Di depan ada sopir kantor, nanti dia akan mengantarkan kamu. Tolong cepat ya Allena, Saya belum melihat hal yang akan di bawa Meeting nanti"
"Baik Pak, saya permisi"
Allena mengambil tasnya dan keluar ruangan meninggalkan Ammar yang masih berada di ruangannya. Saat Ammar ingin keluar, dia melihat sesuatu di lantai, seperti kertas. Ammar mengambilnya dan ia merasa seperti pernah melihat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Friend (On Going)
RomansaVote dan Komen guys Setelah beberapa tahun kemudian, akhirnya Hamzah dan Allena di pertemukan kembali. Allena harap Hamzahnya tetaplah menjadi Hamzah kecilnya. Tapi sepertinya perjuangan Allena untuk bertemu Hamzah setelah 15 tahun lamanya terasa sa...