FDC_01

509 193 111
                                    


•|| Happy Reading ||•

••••

Mobil hitam yang di kendarai gadis cantik ini  berhenti di depan gerbang SMA Nusantara. Kesialan saat ini berpihak pada gadis itu, gerbang di depan nya ini sudah tertutup.


"Yahhh aku telat. " Ucap nya  membuang nafas kasar.

"PAK BOBIII BUKAIN GERBANG NYA DONG!! ECA CUMAN TELAT LIMA MENIT DOANG PAK! " Teriak Eca kepada satpam sekolah nya.

"Tapi kamu sudah telat ya walaupun 5 menit belum 5jam, ini sudah peraturan nya. " Ucap Pak Bobi.

"Masalah nya nih pak, saya tuh ada ulangan matematika. Guru nya killer lagi kan ga lucu kalo nilai saya kosong. Boleh ya Pak... " Ucap Eca memasang wajah memelasnya.

"Tidak bisa. Kamu harus dapet hukuman karna terlambat masuk. " Ucap pak Bobi tegas.

Eca langsung memikirkan cara agar bisa masuk kedalam sekolah. Setelah mencari cara, eca sudah punya ide cemerlamg nya.
Pasti kali ini berhasil batin eca.

"MBAK JUM DICARIIN PAK BOBI NIH!! " Eca  berteriak memanggil mbak jum, penjual bakso yang kebetulan lewat di belakang pak satpam.

Mendengar nama orang yang di sukai nya, pak satpam berbalik badan dan menemukan mbak jum sedang berjalan ke arah kantin.

"Dahh Pak satpamku tercintahh" Ucap Eca dan langsung lari dari hadapan pan satpam.

Seakan sadar dirinya sedang di kerjai murid nya pak satpam langsung saja berteriak walaupun tidak ada hasilnya karna Eca sudah jauh dari hadapan nya.

"ECAAAA!!!" Teriak pak satpam dengan muka merah nya marah.

"Berani kamu ya ngerjain saya! Dasar nak dajal"Gumam pak satpam seraya kembali ke pos.

Ya, dia Freedeca Agnesia Adair. Panggil saja dia Eca. Seorang gadis yang selalu menyembunyikan kesedihannya dari dunia.

Sedangkan Eca kini sedang berlari dengan sekuat tenaga ke arah kelasnya. Tapi belum sempet sampai ke kelas seseorang menabraknya hingga ia jatuh ke lantai.

Brukk

"Aduhh! Siapa sih yang nabrak Eca. " Ucap Eca seraya bangun dari jatuhnya dan membersihkan rok nya yang kotor.

"Sorry" Ucap lelaki yang menabraknya.

"Kalo jalan tuh liat-liat dong. Masa Eca segede gini kamu tabrak. " Ucap Eca kesal.

"Kok lo malah nyolot sih, orang lo yang nabrak gue." Ucap lelaki itu

"Yaudah deh aku minta maaf kan aku buru-buru makanya lari-lari. " Ucap Eca bersalah.

"Hmm" Balas lelaki itu dan melesat pergi meninggalkan Eca yang melongo.

"Nyebelin banget sih!!" Gerutu Eca.
Setelah kejadian tadi Eca langsung melanjutkan lari nya ke arah kelas 11 IPA 2 tepatnya di lantai 2.

FREEDECA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang