Seorang gadis dengan tas koper yang di geretnya di bandara berjalan bersama dengan kedua orangtuanya. Tak lama kemudian, ada kedua orang yang datang menuju kearah mereka."Keyra!" panggil Hanif pada Keyra yang tengah berjalan bersama dengan kedua orangtuanya.
Keyra pun menoleh lalu Diva bersama dengan Hanif berlarian menuju kearah Keyra. "Key, kok lo gak bilang dulu sih kalo ternyata lo pengen pindah ke luar negri? kan gue bisa prepare dulu buat ngasih kenang-kenangan ke lo" ucap Diva.
"Iya, maaf ya" jawab Keyra.
"Tenang, div. Gue udah buatin kenang-kenangan buat Keyra" ucap Hanif seraya memberikan sekotak kardus kecil kepada Keyra.
Keyra pun segera membuka sekotak kardus kecil yang diberikan oleh Hanif. Terlihatlah sebuah bingkai foto yang menampilkan foto dirinya bersama dengan kedua temannya tersebut. Tiba-tiba air mata Keyra mengalir membasahi pipinya. Lalu gadis tersebut segera memeluk kedua temannya yang sudah menemaninya hampir tiga tahun itu. Walaupun, Keyra sempat berpindah kelas namun hubungan pertemanannya dengan Hanif dan Diva tetaplah erat.
Keyra pun segera melepaskan pelukan yang ia berikan kepada kedua temannya tersebut. "Makasih, ya. Gue udah gabisa berkata apa-apa lagi nih, saking terharunya" ucap Keyra sambil menghapus air matanya.
"Iya, terima kasih kembali. Key" ucap Diva dan Hanif bersamaan. Membuat Keyra tertawa melihatnya. "Cie, kalian berdua makin kompak aja" ucap Keyra menggoda kedua insan tersebut.
"Keyra, udah yuk nak. Sebentar lagi kita mau berangkat" ucap Kania memberitahu.
"Baik, bun"
Gadis berambut panjang sebahu tersebut segera mengeluarkan amplop bewarna merah muda dari tas dan memberikan amplop yang berisikan surat tersebut kepada salah satu temannya. "Hanif, tolong kasih surat ini ke Athalla ya" pinta Keyra pada Hanif. Hanif pun mengangguk mengerti.
Diva pun segera memeluk Keyra erat. "Hati-hati ya, key. Jaga kesehatan dan kondisi lo" ucap Diva pada Keyra.
"Iya, pasti div" jawab Keyra.
Lalu, Keyra pun melambaikan tangannya kepada Hanif dan juga Diva. Dan berjalan beriringan bersama dengan kedua orangtuanya menuju ke boarding lounge untuk menunggu panggilan boarding naik ke pesawat.
******
Panggilan telepon dari seseorang mampu menghentikan kegiatan Athalla yang sedang bermain bersama dengan adiknya tersebut.
"Halo, Diva. Kenapa? tumben telepon gue"
"Lo kok gak temenin Keyra ke bandara sih?"
"Hah, bandara?! ngapain Keyra ke bandara?"
"Dia kan pengen pindah ke Singapore. Lah, lo gak tau?"
"Keyra, gak cerita ke gue. Yaudah, makasi ya div" ucap Athalla yang segera menutup telepon dari Diva sepihak.
Lalu, laki-laki tersebut segera bergegas memakai jaket kulit miliknya dan mengambil kunci motor sportnya. Dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi agar ia bisa sampai tepat waktu di bandara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla
Teen FictionAthalla Dirga Hilmi sesosok cowok badboy, gangster dan menjadi most wanted sekaligus cowok barbar disekolah SMA Global Internasional. Apalagi, Ia memiliki geng tempur bernama Atvernus. Sangat tak asing bila mendengar nama Athalla ditelinga Keyra Ger...