10. Bertemu?

1.4K 79 4
                                    

"Mas?" keduanya menoleh kearah sumber suara

Michael langsung menghembuskan nafas kasar nya, "mau ngapain kamu kesini?"

"jadi selama ini kamu berhubungan diam-diam dengan sekretarismu?" nada kilat marah langsung menatap tajam kearah Eliza. 

Eliza yang merasa di tatap pun seakan tidak mempermasalahkan hal itu, seolah percaya diri Michael pasti memilih dirinya dibanding istri sah nya. dengan wajah angkuh nya Eliza berjalan mendekati Michael lalu menggandeng lengan Michael guna memanas-manasi wanita di depan nya. 

"hai? Kayaknya baru pertama kali kita ketemu disini.” sapa Eliza

Clara meremat tangan nya sampai kuku nya memutih, “perempuan sialan! Jauhi suamiku.” geram nya

Michael yang berada di antara kedua nya pun tak bisa berkutik, biarkan Eliza memancarkan amarah nya kepada wanita yang ia sebut sebagai istri sah nya.

“kamu mau aku ikuti kemauannya, sayang?” tanya Eliza kepada Michael

Michael tersenyum, “jangan jauhi aku sayang.” balas Michael menatap mata Eliza dengan penuh cinta. Tidak hanya sampai situ saja Michael bahkan memberanikan diri melumat bibir Eliza dengan sensual di hadapan istri nya.

Clara yang melihat itu hati nya terasa diremas, sungguh perlakuan Michael terhadap sekretarisnya tidak pernah sama sekali ia dapatkan dari seorang Michael selama hampir 2 tahun menikah.

“keterlaluan kamu mas! Aku ini istri sah kamu.” tangis perempuan itu pecah

Michael mengalihkan pandangan nya kearah Clara, “dari awal saya tidak berminat untuk menikah denganmu, kamu yang menerima ya kamu rasakan akibat nya.” balas Michael dengan perkataan yang sungguh menohok hati nya.

Clara langsung pergi membanting pintu ruangan Michael.

•••

Eliza langsung merebahkan badannya keatas kasur sesampainya di apartemen, Badan nya remuk redam kaki nya terasa sangat pegal tumit nya pun memerah akibat heels yang ia gunakan.

“kamu gak bersih-bersih dulu El?” tanya Michael saat pria itu memasuki kamar

Eliza menggeleng, tangan nya meremat baju yang ia pakai, “perut aku kok sakit banget ya, Mas?” erang Eliza tertahan

Dengan panik Michael langsung menghampiri Eliza dan melihat wajah wanita itu yang menahan sakit serta keringat yang keluar.

“tunggu sebentar ya, aku hubungi dokter pribadi aku dulu ya.”

Selang 15 menit Michael kembali dengan dokter perempuan yang mengikuti di belakang nya.

“bu Eliza hanya banyak pikiran pak, jadi karena janin nya masih cukup muda kalau sang ibu terlalu melakukan pergerakan lebih serta banyak pikiran akan berimbas ke janin nya.” jelas sang dokter perempuan itu.

Michael menganggukkan kepala nya, setelah sang dokter memberikan resep obat yang harus diminum Michael mengantarkan dokter itu sampai depan pintu.

Eliza terbaring lemah di atas kasur nya yang hanya mengenakan bra serta celana pendek sebatas lutut.

Michael yang baru masuk langsung berdesis, “kamu lagi sakit juga jangan pake baju kayak gitu, El.” perintah Michael

“aku gak kuat bangun Mas, ambilin baju lengen pendek aku di lemari.” titah Eliza

Sembari mengambil baju yang Eliza minta Michael mengoceh memberi wejangan terhadap wanita nya, “pasti gara-gara Clara datang tadi kamu jadi banyak pikiran kan.”

Memang setelah Clara datang ke kantor Michael ia langsung memikirkan hal-hal yang tidak-tidak berujung imbas ke janin nya yang masih muda.

Eliza tersenyum, “gak papa kok, sini kamu tiduran aku kepengen dipeluk.”

“dasar manja! Pasti kebawa debay nya ya.”

Eliza mengerucutkan bibir nya, “kamu mah kalo aku manja pasti bilangnya pengen nya debay padahal aku sendiri yang pengen.”

“aduh gemez! Sini peluk.”






•••

Gak tau deh ya nulis apa, yang penting update xixi.

Jangan lupa vote sama komen nya, thx.

Sexy Secretary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang