Walikelas

224 38 2
                                    

Seperti biasa hari ini adalah harinya anak sekolah Fara dan Arega berjalan beriringan memasuki kelas mereka

Dikelas sudah banyak yang datang mengingat bel berbunyi 15 menit lagi

"Pengumuman buat anak cowok yang rambut panjang diberi warna atau apa pun dimohon untuk bertemu pak Hamdan di aula sekolah" Kata Eza ketua kelas dikelas Fara

"Hayo lo rambut lo panjang tuh" Kata Alfin menakut nakuti Arega yang ditakuti hanya acuh dan berkata

Tak lama pak Hamdan datang dengan membawa gunting "Semua cowok kemari" suruhnya

Dan cowok cowok ngikut bae lah

Pak Hamdan menunjuk cowok berhudi hitam "Kamu sini kamu" Bagaimana dipanggil malaikat maut si cowok tak bergeming

"Sini!" semuanya langsung merinding dibuatnya tak ambil pusing pak Hamdan pun membuka tudung penutup kepala si cowok

Dan

Plak

Pak hamdan memukul kepala si cowok pelan "Diwarnain toh" ucapnya

"Mau jadi apa kamu rambut diwarna warnain kek gitu hah!!?"

"Baru juga kelas tujuh udah main warna warnain kamu pikir kamu ganteng hah!?"

Yang tadinya tegang semua jadi ketawa "Kamu sama bapak masih kalah jauh" ucapnya

"Sudah kamu bapak hukum" dan beralih menatap Arega "Apa pak?" Tanya Arega

"Rambut mu kepanjangan" Arega menghela nafas lelah "Haduh bapak perkara rambut aja dibesar besarin ini tuh model pak gimana sih" Kata Arega

"Rambutnya pendek dibilang terlalu biasa rambutnya panjang yah jadi kek limbat Buat aku ganteng itu beragam apa pun gaya rambutnya" Ucap Arega yang membuat semuanya cengo terutama pak Hamdan

"Sudah lah rambutmu dipotong dikit aja" putus pak Hamdan

"Oke pak" Jawab Arega

"Tapi kamu" tunjuk pak Hamdan pada cowok hudi item "Kamu bapak hukum"

"Owh iya jangan lupa nanti osis bakal kesini buat geledang tas kalian jadi yang bawa hp atau apa pun bisa langsung diumpetin sekarang" Kata Pak Hamdan

Semua bersorak horeee walau bagaimana pun pak Hamdan dia baik secara dia walikelasnya mereka

"Oke pak" Seru semua

"Ya udah bapak tinggal ya Asalamualikum"

"Waalaikumsalam" setelah pak Hamdan pergi semuanya mencari tempat aman untuk menyembunyikan barang mereka

Karena itu kelas 7 A dinobatkan dengan kelas tertertib oleh sekolah

Mereka gak tau aja pak Hamdan lah dalang dibalik semua ini
.
.
.
.
.
.

AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang