GG CHAPTER 4

9K 343 3
                                    

Enjoy!!!
kalau suka dan mau support ceritanya jangan lupa vote n komen
hope u like this💗🙆‍♀
typo jalan ninjaku, minta saran dan kritiknya ya kalau ada yang kurang.

# 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


# 4 . NGINEP YUK

***

tok tok tok!

Suara ketukan pintu yang tak sabaran membangunkan anak adam yang sedang tidur memeluk seorang gadis, Gara dan Gema.

Gara mengerjapkan matanya dan beranjak dari kasurnya dengan hati-hati takut membangunkan Gema, lalu dirinya keluar menemui tamu yang dia yakini itu adalah para sahabatnya.

Gara membuka handle pintu.

"LAMA BANGET SI ANJIR BUKANYA." seru Farel langsung nyelonong masuk kedalam.

"Lama bener bukanya Gar, hayo abis ngapain lo sama bocil?" goda Bara dan masuk kedalam rumah Gara diikuti langkah yang lain.

"Kepo lo."

"Gema mana, Gar?" tanya Al.

"Ada dikamar, tidur anaknya makanya jangan berisik nanti bangun kan ribet jadinya." jawab Gara.

"Jangan dihabisin anjing cemilannya." Seru Gara saat mendengar gresak grusuk dari arah dapur.

Benar saja, dirinya melihat Bara dan Erza sedang berebutan camilan di kulkas.

Mereka mah langsung trobos, anggap aja rumah Nenek sendiri.

Memang teman tak tau diri!

"Ahhh lega banget anjir." ucap Farel seraya membenarkan celananya.

Kening Gara berkerut dan menatap Farel dengan penuh tanya.

"Napa lo? Habis dari mana?" tanya Gara pada Farel.

"Kebelet gue, sorry Gar langsung nyelonong. Lagian lo lama bener bukanya, nyiapin red carpet?" jelas Farel saat menyadari kerutan di kening Gara.

"Ngarep." ujar Gara.

"GARA, GARA KENAPA NINGGALIN GEMA?" teriak Gema dari dalan kamar.

"Anjir kaget gue." ucap Bara yang sudah duduk di sofa ruang tengah bersama dengan teman temannya dengan memeluk snack yang dia ambil bersama Erza dikulkas.

"Gema toa juga suaranya anjr, apalagi kalo nangis sebelas dua belas sama toa masjid." ucap Farel sambil mengusap dadanya kaget.

"Kan, di suruh jangan berisik juga." ujar Gara menatap Erza dan Bara yang belum selesai juga berebutan camilan bahkan saat kembali duduk disamping temannya.

Yang di tatap pun hanya cengengesan.

"Nih lo pesen makanan aja dulu sekalian pesenin gue sama Gema." ujar Gara menyodorkan ponselnya pada Farel.

Gara & Gema - My FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang