OPEN PO DI SHOPEE ANDROBOOKS 15-22 SEPTEMBER
Kisah klise tentang dua insan yang menikah karena perjodohan.
Sejak awal, Jaehyun sudah menyukai Tanisha dan menyetujui apa yang telah ditetapkan untuknya.
Namun, Jaehyun sadar bahwa Tanisha tidak menga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mendapatkan alamat lengkap dari Luna, keesokannya Jaehyun Jung mengunjungi toko kue tempat Tanisha Gayatri memesan untuk ulang tahun pernikahan mereka. Jaehyun berkunjung bukan sekadar ingin memesan kue, tetapi dia ingin mendengar kesaksian orang-orang di toko yang mungkin melihat Tanisha dibawa oleh orang asing atau hal aneh dari istrinya. Saat memasuki toko, Jaehyun langsung disambut oleh wangi kue yang menguar di sekitar toko.
Aromanya begitu sedap hingga Jaehyun betah berada di dalamnya. Interiornya pun menarik dan membuat Jaehyun penasaran untuk melihat sekitar. Jaehyun melihat deretan foto yang dipajang di dinding, foto-foto itu milik konsumen yang memesan kue dengan dekorasi foto mereka. Kebanyakan foto anak-anak, sisanya foto pasangan dan keluarga. Saat sedang asyik melihat-lihat foto yang memanjakan mata, seorang penjaga toko mendekati Jaehyun.
"Selamat siang, Mas."
Jaehyun yang disapa langsung menoleh dan menemukan seorang perempuan berkacamata dengan rambut digerai, mengenakan kemeja berwarna merah mudah sebagai seragam untuk toko ini. "Siang," balas Jaehyun seraya tersenyum.
Perempuan dengan name tag Raya ini tampak terpesona melihat senyum Jaehyun yang begitu manis. Raya berdeham, berusaha profesional di depan konsumen yang ia yakin baru pertama kali dilihatnya. "Boleh saya bantu?"
"Oh, iniㅡfotonya bagus-bagus."
"Foto ini dari konsumen yang pesan dekorasi kue pake foto mereka. Kalau konsumen ngasih izin, kami bakal pasang foto mereka di dinding."
Jaehyun manggut-manggut dan menggaruk alisnya sambil terus memusatkan netranya pada foto di dinding. "Saya mau kue pake dekorasi yang sering dipesan orang-orang ini. Kira-kira, jadinya berapa lama, ya?"
"Minimal pengerjaan dua hari. Bisa diambil juga sesuai tanggal yang Mas mau. Kira-kira Mas maunya tanggal berapa?"
"Tanggal 18 bulan ini," jawab Jaehyun yang kini menatap Raya. "Bisa, 'kan?"
Raya sedikit salah tingkah ketika ditatap oleh Jaehyun. Padahal tatapan matanya biasa saja, tetapi dampaknya luar biasa. "Bisa, kok. Pemesanan di meja kasir, ya. Nanti bisa sekalian dikirim fotonya."
Jaehyun mengangguk sambil mengikuti Raya yang melayaninya, sementara pegawai lain di sekitar toko hanya bisa melirik-lirik sekilas karena ada laki-laki rupawan yang datang. Yah, jarang-jarang mendapat pemandangan semanis ini di toko, apalagi ketika disapa untuk basa-basi, Jaehyun pasti membalas dengan santun. Saat sedang melakukan pemesanan dan mengirim foto Tanisha yang akan digunakan untuk dekorasi, Jaehyun melihat hal menarik di dinding belakang meja kasir.
Di sana masih ada foto yang dipajang dan menariknya ada foto Jaehyun dan Tanisha di hari pernikahan mereka ikut dipajang. Artinya itu foto yang digunakan Tanisha untuk kue mereka, tetapi sayangnya kue itu tidak sempat tiba di rumah karena sesuatu. Menyadari Jaehyun yang malah fokus ke hal lain, Raya mengikuti arah pandang pria ini dan menganga kecil ketika menyadari sesuatu. Pantas saja wajah Jaehyun cukup akrab, tetapi Raya tidak terlalu ingat di mana pernah melihatnya. Sekarang Raya sadar kalau Jaehyun adalah laki-laki di foto itu.
