Enam

1.6K 168 23
                                    

Jangan lupa dukung auhor
Dengan cara klik ⭐️ Ya
-Happy Reading-

[name] terbangun dari tidurnya.. ia menatap caroline , teman sekamar nya yang masih tertidur pulas.. kemudian ia melihat keluar jendela dan mendapati bahwa langit masih gelap diluar sana, [name] menengok ke arah jam dan ternyata masih pukul setengah lima subuh.

Fyi guys
Kata "kamar" disini aku ganti sama "barak" ya , biar feel aot nya lebih ngena :v

Oke lanjut~

[name] memutuskan untuk berjalan subuh mengitari koridor barak sebelum mandi, ia menikmati waktu sepi di sepanjang koridor, tak satupun tanda kehidupan terlihat disana.. yang berarti menyatakan bahwa kemungkinan besar para prajurit masih terlelap.

Saat sampai di ujung koridor, [name] tak sengaja melihat sosok perempuan yang melintas ke arah barak dimana disana adalah letak barak kamar petinggi

"Are? Ada orang? Tapi sepertinya siluet seorang perempuan" gumam [name]

pikiran [name] terus memberikan isyarat kalau itu bisa saja hanji.. tapi jika diingat ingat lagi, postur tubuh perempuan tadi sedikit lebih kecil dan pendek daripada hanji.

Karena bisa saja itu mata mata kerajaan, [name] berinisiatif mengikuti arah perempuan itu pergi dan yah..perempuan itu mengarah ke barak levi

"Tu- tunggu.. bukankah ini ruangan heichou? Untuk apa seorang perempuan datang sepagi ini ke ruangannya?" Batin [name]

Sejujurnya [name] tidak mau tahu lebih , tetapi otak dan hatinya saat ini sedang tidak bisa diajak bekerja sama, maka dari itu [name] memutuskan untuk menunggu sambil menguping di depan pintu untuk berjaga jaga jika saja heichou nya butuh bantuan ia bisa langsung masuk ke ruangannya.


1 menit berlalu
2 menit berlalu
[name] tidak mendengar apapun dari dalam ruangan heichounya.

"Apa aku berhalusinasi karena bangun terlalu pagi?" Gumam [name]

[name] yang sudah bosan dan memutuskan untuk segera meninggalkan tempat itu tiba tiba mendengar suara perempuan dari dalam ruangan tersebut.

"Aku- aku menyukaimu he- heichou!!"

[name] tersentak mendengar pernyataan tersebut dari luar ruangan, bukan tersentak karena pernyataan cinta itu .. tapi ia terkejut mendengar suara perempuan yang sangat familiar baginya.

"Petra?" Gumam [name]

Masih dalam keadaan penasaran.. [name] belum bergerak dari tempatnya berdiri, entah apa yang membuat ia ingin mendengar jawaban kapten cebol nya itu.

"Keluarlah petra" ucap levi terdengar

"Tch.. dasar pria karatan" ejek [name] dari luar ruangan

[name] yang sudah merasa tidak seru dengan adengan romansa yang amatir itu pun langsung meninggalkan tempat dan bergegas kembali ke barak nya untuk mandi dan bersiap siap, mengingat pagi nanti adalah jadwal pertamanya untuk ekspedisi luar dinding.




Sementara itu diruangan levi...

"Keluarlah petra" ucap levi

look at me! (LEVI X READERS) [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang