epilog

2K 219 49
                                    

DAHYUN POV

Aku tersenyum melihati dua orang pria yang paling kusayangi di dunia ini sedang bercanda tawa bermain di tengah taman . Sekarang, kebahagiaan ku berada pada Jaehyun dan malaikat kecil yang dikirimkan Tuhan sebagai darah daging kami.

Jung Si On, satu-satunya orang yang membantuku dan Jaehyun untuk menghilangkan rasa bersalah atas kematian Wonwoo.

Fisik Si On sangat mirip dengan Jaehyun , yang membuat semua orang bisa yakin jika itu benar-benar darah daging Jaehyun. Semenjak adanya Si On juga, aku dapat melihat berbagai ekspresi dari wajah suamiku satu-satunya itu.

"Kenapa tidak bergabung dengan suami dan anakmu?"

Sebuah suara yang menginterupsi membuatku sontak menoleh,terlihat seorang wanita tua renta yang sekarang ikut duduk disebelahku, ku lempar senyuman dan menggeleng pelan untuk menjawab pertanyaan nya tadi.

Entah mengapa aku tak asing dengan nenek disebelahku ini, butuh beberapa waktu ,akhirnya aku tertegun saat mengingat sesuatu, wanita ini, yang waktu itu meramalku dan mengatakan bahwa aku hanya akan memilih satu diantara kedua suamiku.

Kupicingkan kedua mataku, dan kulihat dia malah tersenyum misterius . "Kau sudah memilih sepertinya."

Diam, kembali berputar dikepalaku saat terakhir kalinya pembicaraan dengan Wonwoo, secara langsung aku memberitahunya bahwa aku mencintai Jaehyun , tanpa memikirkan perasaannya yang mungkin terluka. Kukeluarkan semua keegoisanku dan bahkan tak mengerti bahwa saat itu dia sedang berkorban banyak untukku dan Jaehyun.

"Nak, takdirmu itu unik, kedua pria itu tidak akan bisa lepas darimu untuk selamanya,"

"Apa maksudmu?" tanyaku yang tak mengerti dengan ucapannya barusan .

"Bersabarlah sebentar lagi"

"Hei"

Seseorang menepuk pundak kiriku, membuat pandanganku langsung beralih dari wanita renta tadi, ternyata itu Jaehyun, namun saat aku kembali menoleh, tidak ada seorangpun yang duduk disebelahku, mataku menyusuri sekitar taman namun aku tak menemukan wanita renta tadi.

"Dahyun, ada apa?"

"K-kau melihat halemoni di sebelahku tadi?"

Jaehyun langsung menggeleng, "Kau duduk sendirian dari tadi"

Apa ini? Jaehyun bukan tipe orang yang suka menakutiku, dan wajahnya juga sangat serius sekarang. Apa aku berhalusinasi tadi?

END DAHYUN POV

AUTHOR POV

Melihat wajah panik istrinya, Jaehyun ikut duduk di bangku taman itu dan mengambil botol air didalam kantung yang mereka bawa, membukakan tutup sebelum menyodorkan minuman botol itu ke Dahyun, "minumlah dulu"

Dahyun menerima dam meminumnya sedikit, sebelum ia tersadar satu hal, "Jaehyun, dimana Si On?"

Mendengar itu Jaehyun sontak mengalihkan pandangannya ketempat ia dan anaknya main tadi, dan tidak ada tanda-tanda putra kecilnya disana.

Ternyata Si On sedang berlari ke arah tukang permen kapas yang tak jauh dari tempat mereka, membuat Dahyun langsung berdiri dari duduknya untuk menghampiri anaknya itu.

"Si On-ah Jangan lari sembarangan!" Dahyun berteriak seraya menggenggam tangan putra kecilnya itu, "Kalau kau jatuh, bagaimana?" wanita tersebut menghela nafas sembari meletakkan kedua tangannya di pinggang. Ekspresi marah dan khawatir terlihat jelas dari tatapannya.

"Tapi aku tadi ingin melihat permen kapas itu Eomma..." rengek Jung Si On. Dahyun menggelengkan kepalanya pelan, sebelum dia sempat memarahi anaknya lagi. Si On malah melihat anak kucing yang berlarian, membuatnya melepaskan tangan ibunya dan kembali berlarinkencang

My Life(JJH×KDH×JWW) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang