Kala and Her Prince Bee — 05
Secuil kebohongan mulai tercipta, hanya perlu waktu untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang mengecewakan.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
“Abri!” pekik Kala terkejut, ketika mengetahui siapa tangan yang membuatnya berhenti melangkah itu. Kala segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya, ketika melihat respons Abri yang sepertinya terganggu dengan suara pekikan Kala yang bervolume tinggi.
“Eh, maaf, aku terkejut tadi, hehe.”
“Iya, gak pa-pa.”
“Kenapa kamu bisa ada di sini? Kamu 'kan bukan anak sini. Kampus kamu juga lumayan jauh dari sini.”
Abri tersenyum menanggapi pertanyaan dari Kala. “Aku ke sini, mau ketemu sama kamu.”
Kala mengernyitkan keningnya, untuk apa Abri menemuinya?
“Kan kemarin kita belum ngomong selesai, aku masih mau dengar cerita kamu selepas lulus dari SMP. Aku penasaran sama masa SMA kamu, dan terlebih masa kuliah kamu di UnPer.”
Kala meneguk ludahnya ketika mendengar penuturan Abri. Baru saja gadis itu merasakan aman pagi tadi, karena Abri tidak menghampirinya ke rumah. Akan tetapi, lelaki itu malah lebih nekat menghampirinya di kampus.
Sekarang, Kala harus menanggapi pertanyaan Abri bagaimana nantinya?
“Yuk, kita makan di kafe sebelah, sekalian cerita-cerita.” Abri melangkah terlebih dahulu, disusul oleh Kala di belakangnya. Gadis itu berjalan ke arah depan, namun, pikirannya tidaklah sejalan dengan langkahnya.
🐝🐝🐝
“Len, Len, coba kamu lihat.”
Elena yang tengah sibuk men-scroll sosial medianya segera menoleh ke arah Clara. Pandangannya ia arahkan, sesuai dengan jemari Clara yang terlihat seperti menunjuk sesuatu. Elena segera melototkan matanya, ketika mendapati maksud dari Clara.
Berjarak tiga meja di hadapannya, Elena dapat melihat dengan jelas dua insan yang tengah berbincang. Dua insan berbeda gender itu terlihat begitu akrab, terbukti dari senyum yang tercetak dari wajah keduanya. Sesekali, tawa menguar ke udara, menambah kesan keakraban pada mereka berdua.
“Itu 'kan Kala, dia sama siapa?” tanya Elena. Clara mengembuskan napasnya. Apakah Elena sedang bertanya kepadanya? Jika iya, maka Clara juga tidak tahu-menahu mengenai lelaki yang kini bersama Kala itu. Clara hanya mengedikkan bahunya sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala and Her Prince Bee [Completed✔]
Ficción GeneralKala Kaneyshia, gadis cantik yang sering dijuluki "bodoh" dan "gila". Ia tidak mempunyai teman dekat. Satu-satunya teman Kala ialah bunga matahari yang ditanam di pekarangan rumahnya. Hingga suatu masalah datang, dan kehadiran manusia lebah bernama...