Lalisa seorang gadis yang tidak memiliki masa lalu bertemu dengan Jennie si manusia super menyebalkan.
"Jisoo, jika aku bisa membelinya. Tentu aku tidak akan serepot ini". Jennie
"ck, sungguh merepotkan". Lalisa
Selebihnya baca aja langsung! Siapa...
"drttt drttt drttt" getaran ponsel membangunkan sang pemilik
"yoboseo?" suara serak khas bangun tidur
"Yak Manoban! Kau dimana? Aku sudah menunggumu di depan gang sejak 30 menit yang lalu" Lalisa terperanjat kaget saat mendengar teriakan yeoja di panggilan telepon. Dengan nyawa masih belum terkumpul ia bergegas ke kamar mandi dan bersiap siap.
30 menit kemudian
"brakk" suara pintu mobil tertutup
"ayo cepat berangkat sebelum kita terlambat"
"bisa bisanya tidak tau diri, aku sudah menunggumu lebih dari 1 jam, lalu dengan beraninya kau meneriakiku" Rose memberikan tatapan murkanya pada Lalisa.
"hehehe, mianhae. Jebal mianhae, aku ketiduran" yang ditatap cengengesan tidak jelas.
"karena hari ini aku sedang bermurah hati, maka aku akan maafkanmu" Rose segera melajukan mobilnya menuju rumah Yeri dan Tzuyu.
Rose Lalisa Yeri dan Tzuyu memakai pakaian kasual untuk mengahadiri ulang tahun coach CL atau yang kerap mereka panggil CL unnie saat di luar latihan.
Karena dresscode yang ditentukan adalah dominan gelap, jadi pakaian yang mereka kenakan juga berwarna gelap.
Yeri - Tzuyu - Rose - Lalisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dentuman musik tmenggetarkan gendang telinga.
Lisa Rose Yeri dan Tzuyu memasuki mansion megah CL dimana acara ulang tahun coach mereka di gelar.
Banyaknya tamu undangan cukup membuat mereka berempat menjadi sorotan saat melintasi karpet merah yang sengaja digunakan untuk menyambut para tamu yang datang.
CL yang mengetahui muridnya sudah datang, segera menghampiri keempat yeoja cantik itu.
"terimakasih sudah datang di acara ulang tahun unnie" CL tersenyum lebar menyambut kedatangan murid muridnya.
