one

4.6K 327 31
                                    

wlcm too fisrt chptr, i hope you enjyd in this chptr yeah.

-imperfect-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-imperfect-

Pagi hari dihiasi dengan wajah polos seseorang yang tengah mencoba terbangun dari tidurnya sambil mengusap mata perlahan, kedua netra hitam itu menatap kearah bingkai di nakasnya, dan tersenyum lembut.

"selamat pagi kalian berdua" ucapnya dalam hati.

Ia segera beranjak dari alas tidur, menata kembali bekas tidurnya semalam, meregangkan badan, dan bergegas mandi, lalu memakai seragam sekolah barunya.

Ia akan bersekolah ditempat baru hari ini, dengan seragam baru, suasana baru, tempat baru, teman baru, tapi untuk teman baru.. sebenarnya dia agak ragu akan mendapatkan teman disana, tapi ia tak terlalu menghiraukan itu, sudah biasa pikirnya.

Ia bercermin dengan santainya lalu merapihkan poninya yang sedikit melawan arah potongan rambutnya, dirasa sudah rapi, ia mengangguk dan tersenyum menampakkan gigi putihnya. Sangat manis.

"baik, sudah rapi."

Ia mulai berjalan kearah halte bus sambil menutup telinganya dengan headphone putih  yang disambungkan ke ipod hitamnya hadiah dari teman masa kecilnya, dan memutar lagu favoritnya welcome to my playground milik boyband neo culture tongkrongan yang kerap disapa nctong. Ia memutar lagu itu sebab lagu itu mengingatkannya kepada kenangan masa kecilnya.

Ketika di dalam bus, ia melihat seorang pria dengan rambut peraknya, ia tiba-tiba terpikir sesuatu.

"apakah aku harus membeli cat rambut baru nanti? Rasanya bosan dengan warna merah muda" gumamnya dalam hati, ya dia adalah na jaemin, seseorang yg suka mengkamuflasekan dirinya dengan warna-warna, ia merasa warna-warna tersebut dapat memberikan percikan positif dalam hidupnya walaupun terasa semu, tetapi tak masalah selama ada.

-imperfect-

Disinilah sekarang dia berdiri, didepan gerbang sekolah ilchil senior high school, tempat bersarang anak yang berprestasi dan bergelimang harta maupun yang hanya sekedar kaya saja. Mengingat bayaran sekolah ini yang uang gedungnya sama dengan harga sewa apartemen miliknya selama 2 tahun penuh membuatnya bergidik ngeri.

Ia terus berjalan menyusuri koridor dan mencari dimana letak kantor guru. ia mengedarkan pandangannya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"hai, kau murid baru ya?" ucap seseorang dari belakang, namun jaemin tidak mendengarnya karena ia masih menggunakan headphone nya, laki-laki dibelakangnya hanya geleng-geleng saja, lalu menyentuh pundak lelaki yg lebih tinggi bebarapa senti darinya agar mendapat atensi dari lelaki didepannya.

(im)perfect | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang