⚠️ WARNING 17+ ⚠️
🚫TERDAPAT KATA KATA KASAR DAN TINDAK KRIMINAL YANG BERAKIBAT FATAL, TIDAK UNTUK DITIRU🚫
JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, BISA MEMBEDAKAN MANA YANG POSITIF DAN NEGATIF, AMBIL SISI POSITIF DARI CERITA INI DAN BUANG SISI NEGATIFNYA.
CE...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
_____
"Periksa setiap sudut rumah, kalian juga boleh menembak jika pelaku mencoba melarikan diri, aku yang akan bertanggung jawab untuk itu." tegas Nicollette dengan suara lantang.
Samuel berdiri di samping Nicollette sembari menatap pada rumah kayu di hadapannya "ada yang aneh, rasanya tidak mungkin semudah ini untuk menangkap seorang pembunuh berantai," Samuel membuka suara.
"Ya kamu memang benar... Tapi kita tetap harus memeriksa rumah ini agar tau dimana bajingan itu bersembunyi dan menyekap korbannya," balas Nicollette.
Samuel menatap Nicollette dengan kerutan di keningnya "artinya kau sudah tau jika dia tidak ada di sini?"
"Ya"
____
_____
15. 30
"Sebenarnya apa tujuan mu?" Entah sudah ke berapa kalinya Samuel bertanya pada Nicollette namun tak satupun dari pertanyaannya di jawab oleh perempuan itu.
"Kau ingin menghambat pencarian dengan mengarahkan anggota polisi ke tempat yang salah?"
"Kau terlalu banyak bertanya?" Ujar Nicollette mulai buka suara, sedikit terganggu dengan semua pertanyaan yang di ajukan oleh Samuel.
"Dan kau yang membuat ku terus bertanya namun tidak pernah menjawabnya" balas Samuel dengan nada kesal.
Nicollette menatap Samuel dengan senyum yang terpatri di bibir nya "jadi ini ekspresi mu saat kesal, sungguh menggemaskan" ujar Nicollette dengan suara lirih pada dua kalimat terakhirnya.
"Apa?"
"Tidak ada, sebaiknya kita kembali mencari" ucap Nicollette membalas pertanyaan Samuel.
"Apa yang sebenarnya sedang kita cari?" Samuel kembali melontarkan pertanyaan pada Nicollette dengan wajah datar tanpa memperlihatkan emosi apapun.
"Bu, kami menemukan sesuatu" seorang polisi wanita datang dengan tergesa ke arah Nicollette dan Samuel.
"Apa?" Tanya Nicollette sembari mendekat.
"Ini." ujarnya sembari memperlihatkan sebuah flashdisk
Nicollette mengamati flashdisk itu dengan teliti "coba lihat isinya," ujarnya memerintah.
