GADIS MUNAFIK (21+)

1

Indah pov

aku indah Pratiwi yang biasa di sapa Indah, umurku 25 tahun hanya berselisih 5 tahun dengan mas Galih, Mas Galih berumur 30 tahun, pekerjaan aku hanya sebagai pencabut daun Teh di desa sedangkan mas Galih yang mempunyai perkebunan teh di desa kami.

Aku merasa bersalah karena telah menghianati istri mas Galih, aku telah berselingkuh dibelakang semua orang dan dibelakang istri sah mas Galih, aku mengakui ini tindakan yang bejat tapi aku tidak bisa berbohong, aku sangat mencintai mas Galih dan begitu juga mas Galih dengan aku.

Perselingkuhan ini sudah 2 tahun lebih aku jalani dengan mas Galih, alhasil semua orang belum ada yang tau bahkan Nisa istri sah mas Galih tidak mengetahuinnya dan tidak pernah menaruh curiga kepadaku.

Rumah mas Galih dan aku hanya berjarak 100 meter, itu yang membuatku dan mas Galih selalu berjumpa setiap hari.

Author pov

Dia gadis yang sangat ramah, dan baik, wajahnya yang cantik rupawan, tubuhnya yang sangat eksotis, kulitnya mulus dan memiliki tubuh yang sangat montok, lelaki mana saja akan terpikat melihatnya bahkan sampai juragan di desannya ingin melamarnya, tetapi ia menolak tidak tau apa alasannya.

***

"dek Indah mau kemana?"

"perlu abang anteri dek?"

"cantik banget ya indah, pengen deh jadi calon istrinnya abang"

Begitulah sapaan pemuda setempat yang di terima Indah sambil jalan menuju kebun teh tempat kerjannya.

Ia berjalan santai dan sampai di kebun teh tempat ia bekerja, disana sudah ramai ibu ibu yang memetik teh sambil menggendong bakul di punggungnya untuk menampung daun teh.

ia pun bergabung dengan ibu ibu disana sambil saling menyapa ria.

"Kamu belom ada niat untuk nikah ndah?" tanya ibu Kiem yang sambil memetik daun teh

"Eh iya bu Kiem, saya sangat berniat untuk segera nikah buk, tapi masih belom ada yang pas bagi saya"

Buk Kiem hanya mengangguk anggukan kepalannya, setelah itu mereka lanjut dengan aktifitasnya masing masing

Author pov

Indah melirik keseluruh kebun teh untuk mecari Mas Galih, dan ia mendapatkan Mas Galih sedang berbincang dengan seorang pemuda, ia senyum senyum sendiri karena telah mendapatkan hati Mas Galih seorang juragan pemilik kebun teh di desa kami, dan dia meiliki wajah yang rupawan juga

Galih susanto, ya itu namannya ia menikahi gadis 5 tahun yang lalu yaitu bernama Nisa, sudah 5 tahun pernikahannya tetapi mereka belum di karuniai anak dari Nisa

Galih tidak mempermasalahkannya, tetapi semenjak ia kenal dengan Indah dan sudah mempunnyai hubungan gelap selama 2 tahun dengan indah, ia sudah merasa bosan dengan istri sah nya, ia ingin menceraikannya dan langsung menikahi Indah, tapi Indah melarangnya karena tidak tega dengan Nisa yang begitu amat mencintai Galih

Galih pun hanya mengikuti kemauan Selingkuhannya itu, ia harus menunggu waktu yang tepat untuk menceraikan Nisa dan langsung menikahi Indah.

***

Jam menunjukkan 12.00 yaitu jam istirahat, para pekerja kebun teh beristirahat untuk meluangkan waktu sejenak, Indah berjalan menuju gubuk

Indah meluruskan kakinnya untuk melemaskan otot oto kakinnya yang tegang, ia melihat Galih yang sedang berjalan menuju gubuk yang ia tempati

Galih langsung duduk di samping indah, Indah yang  sudah terbiasa dengan peristiwa ini dia hanya tersenyum , ini yang dilakukan Galih setiap hari, tidak ada yang curiga dengan kedekatan mereka, orang hanya berpikir itu hanya sebatas Boss dan karyawannya saja

"Ndah, nanti selepas pulang kerja kamu kerumah mas ya, mas mau ngasih sesuatu buat kamu" tutur Galih dengan wajah yang melihat Indah

"Nanti istri mas mengetahuinnya, Indah engga berani mas" jawab indah dengan menatap kembali wajah Galih

"Jangan khawatir ndah, Nisa tidak ada dirumah dia sedang menjenguk ibuknya yang sakit, 1 minggu ia akan menginap di desa ibunnya tinggal" ucap kembali Galih dengan wajah yang antusias

Indah yang sangat senang mendengar apa yang Galih katakan, ia langsung tersenyum lebar dan mengangguk angguk kepalannya yang mengartikan dia meng-iya kan omongan Galih.

***

Author pov

Jam kerja pun berakhir, Indah sangat tidak sabar mendatangi rumah mas Galih, ia berfikir apa yang mau di kasih mas galih untuk dirinnya, ia tersenyum senyum sendiri

Ia berjalan menunju rumah mas Galih, sekitar 10 menit ia sudah sampai di kediaman mas Galih

Tokk...Tokk...Tokk

Galih pun membukakan pintunnya, Indah langsung kerumah Mas Galih, Galih langsung mengunci rumahnya

"Mass, apa yang mau mas kasih untuk aku" ucap Indah dengan muka yang sangat menggoda

Galih pun tidak tahan dengan godaan Indah, ia langsung mengambil kotak cincin dari saku celanannya, dan Galih langsung mengasih kotaknya kepada Indah

"Buka sayang ini untukmu, dan sangat spesial untukmu" ucap Galih

Indah tanpa basa basi langsung mengambil kotaknya dari tangan Galih dan langsung membukannya, Indah syok karena melihat cincin berlian yang sangat indah itu berkilau dan sangat cantik

"Mass ini untuk Indah" ucap nya dengan mata yang berkaca kaca

"Iya Sayang, ini untukmu dan aku ingin segera menikahimu" jawab Galih sambil mencium lembut bibir indah yang sangat manis

"Makasih mass, aku sayang kamu mass" jawab indah sambil melepas ciuman mesrannya

Galih memakaikan cincin berlian itu di jari manis Indah, alhasil pilihannya tepat, cincinnya sangat manis di jari Indah, kulit Indah yang putih jadi tambah mewah berliannya

"Indah kapan aku bisa memilikimu seuntuhnya, aku sudah tidak tahan dengan hubungan ini yang harus diam diam sayang" tutur galih dengan wajah yang memelas

"Kita tunggu waktu yang cocok mas, bersabarlah"

Indah pun langsung memeluk Galih dengan erat, Dada Indah yang sangat besar pun bergesekan dengan dada Galih, Galih yang dari tadi merasakan gesekan dada Indah membuat bawahnya sangat menegang dan ingin keluar dari celanannya

"Indah kamu harus bertanggung jawab, kamu sudah membangunkannya dan kamu harus menerima akibatnya" goda Galih sambil memegang adeknya

"ahh mass, mas cari kesempatan aja hihi" jawab indah dengan muka yang sangat menggoda

Galih yang sudah tidak tahan lagi, ia membopong badan Indah ala Bridal style menuju kamarnya, ia menjatuhkan badan Indah dan.....
 

***

Hallow readers, please jangan di hujat ya, ini cerita pertama author maaf kalo absurd:)

jangan lupa vote and comment ya Makasih readers<3