Hai! Di sini aku bawa cerita buat para pecinta kapal haram SuSeo alias Suho x Seojun ^^ Buat yang enggak suka, tolong skip aja karena enggak mau berdebat. selera orang itu beda-beda, jadi jangan maksain kehendak pribadi. ^.^
Salam Sayang,
@ngabngabcuy ^^
*****
Banyak yang bilang kalau cinta itu tidak harus memandang apapun dari pasangan yang sudah dipilihnya. Jangan pernah menyesal atau menyerah hanya karena terhalang sebuah masalah yang menimbulkan rasa sakit tiada tara. Jangan pula hanya diam saja saat disakiti dari batin sampai hati. Sebab penyesalan itu selalu datang di akhir nanti.
Terkadang apa yang sudah dipercaya juga tidak sesuai dengan ekspektasi nan begitu indah. Terlalu berharap bisa membawa kita pada luka yang begitu parah. Hubungan yang awalnya lancar malah membuat diri jadi merasa sangat jengah.
Sama halnya dengan apa yang aku alami selama setahun terakhir ini. Sangat percaya pada sosok laki-laki yang datang perasaan begitu tulus. Memintaku untuk membalas cintanya meski terlarang.
"Han Seojun, aku ini benar-benar mencintaimu. Tolong jangan buat aku menunggu lebih lama lagi,"katanya yang dalam keadaan mabuk itu.
"Maaf, tapi aku takut. Ini sesuatu yang salah, Lee Suho. Kau tidak seharusnya mencintaiku. Hapus perasaan bodohmu itu."Aku berkata dengan nada suara yang bergetar.
Dan, di detik selanjutnya rasa panas terasa menguasai kedua pipiku sampai kepala ini jadi sangat pusing terasa. Suho rupanya marah besar karena untuk kesekian kalinya aku menolak pernyataan cintanya. Hanya saja, aku tidak merasa bersalah akan hal itu. Suho lah yang salah karena membenarkan rasa cinta sesama jenisnya itu.
Aku hanya bisa diam seribu bahasa. Bahkan, rasanya tidak lagi berdaya saat Suho mengambil ciuman pertamaku secara paksa. Air mataku menetes perlahan. Suara isakanku pun ternggelam karena mulut yang masih dikunci dengan lumatan kasar yang sepertinya tidak bisa berhenti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTTER THEN HELL ]•[ SUHO x SEOJUN
FanfictionBanyak yang bilang kalau cinta itu tidak harus memandang apapun dari pasangan yang sudah dipilihnya. Jangan pernah menyesal atau menyerah hanya karena terhalang sebuah masalah yang menimbulkan rasa sakit tiada tara. Jangan pula hanya diam saja saat...