Bel Istirahat berbunyi
Yoga sedang bermain bola didalam kelas sudah diperingati tapi dia tetap ngeyel
"Ga bilangin tuh sepupu lo" Kata Alfin yang sudah geram dengan tingakah Yoga
Arega memandang Yoga sekilas "Biarin aja lah" Kata Arega
Dan benar saja
Prang
Kaca kelas pecah akibat bola yang dilempar Oleh Yoga
Keadaan kelas menjadi ramai
"Yoga!!" Semua menatap Yoga sengit
Semua kaum hawa jadi menatap Yoga benci Yoga yang ditatap hanya acuh tak acuh
"Cuma kaca kan? Biar gue ganti" Kata Yoga
Arega menatap Yoga Sengit "Gue tau ga lo orang kaya tapi bukan berarti semua yang lo laluin selesai dengan yang namanya Uang kan?" Tanya Arega
Fara tersenyum dengan apa yang ia dengar tadi
"Gue diam bukan berarti gue dari tadi gak liat ya!!?"
Yoga menatap benci Arega "Apa!? Gak terima? Lo pikir lo siapa hah!?" Yoga mendorong dada Arega
"Gue cuma mau lo sadar bahwa apa yang lo perbuat terlalu kekanak kanakan!!"
"Tau apa lo tentang gue!?"
Bugg
Yoga memukul Arega "Sini lo!!" Suruhnya
"Arega!!" Para cewek sudah histeris
Alfin membantu Arega berdiri "Lo main tangan hah!?" Alfin tak terima lah temannya digituin
"Apa lo..." Perkelahian berhenti saat pak Hamdan datang
"Udah lah biarin aja"
Setelah itu Pak Hamdan datang "Kenapa kaca kelas bisa pecah !?"
Semua menatap seseorang keambang pintu
Hening tak ada yang bersuara Arega mengacung jarinya "Saya yang pecahin kaca kelas pak hehe" Ucapnya dengan cengiran
Semua menatap Arega prihatin "Tapi pak bukan reg... "Ucapan Fara terpotong oleh Arega
"Tadi saya main bola dikelas pak" Katanya lagi Pak hamdan masih tidak percaya
"Sudah biar nanti pak Santoso yang bersihan kamu itu saya kekantor!" Tegas pak hamdan
Dan setelah itu pak hamdan pergi digantikan dengan pak Santoso
Semua tak habis pikir pada Arega dan Arega hanya santai "Biar saya yang bersihin pak kan saya yang pecahin kacanya" Kata Arega sedikit melirik Kearah Yoga
"Susah lah nak Rega kamu keruangan pak Hamdan aja biar saya yang bersihkan"Ucapnya
"Gak papa pak" Kata Arega memaksa dan pak Santoso hanya pasrah
"berani berbuat berani bertanggung jawab" Ucap Arega terdengar menyindir
Pak Santoso tersenyum dan pergi dari ruang kelas
Fara jadi kesel sendiri kan "Rega lo apa apa sih!" Bentaknya
"Ini tuh bukan kesalahan lo kenapa juga lo bantuin dia biarinlah dia yang bertanggung jawab gimana sih!" Fara mengeluarkan semua isi hatinya
"Betul tuh ga biarin si Yoga aja yang beresin kan salah dia sendiri" timbal Alfin
"Betul itu" Kompor Mela dan Satrio
"Udahlah gak ada gunanya debat lebih baik kita bantu Arega aja" Kata Alena
Arega tersenyum dan merangkul Alena "Baru bff gue" dan mencium rambut wangi Alena
"Arega malu" Katanya yang terkesan jijik dimata Fara "Lo beresin aja sendiri katanya yang berbuat harus bertanggung jawab!!?" Sewot Fara pada Arega
Arega hanya tersenyum ia tau kalo fara sedang cemburu padanya
Dan semua anggota kelas membantu Arega kecuali Yoga dan Fara
Setelah selesai membersihkan Arega berjalan keruangan pak Hamdan
Sebelum itu ia berpapasan dengan Yoga"Jangan lo pikir gue bakal berterimakasih sama lo gara gara ini ya" Kata Yoga tanpa menatap Arega
"Sori aja nih ga terimakasih dari lo itu ibarat Susu udah ada semutnya gak guna" Kata Arega
"Lagian walaupun lo gak berterimakasih pun malaikat pasti catat jadi pahala lah" Katanya lagi
Tak menggubrisnya Arega berjalan lagi keruangan pak Hamdan
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]
Teen FictionArega menatap Fara yang duduk disebelanya. Gadis itu terlihat asik menikmati keindahan danau dengan sesekali melempar batu kecil ke dalam danau hingga menimbulkan bunyi 'plung' "Ra" panggil cowo itu. Gadis bernama Fara itu hanya menoleh tanpa berni...