ᴅɪᴀ ᴍɪʟɪᴋᴋᴜ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴍɪʟɪᴋᴍᴜ

1.9K 159 4
                                    


Pair: He tian x Mo x She li

____________________________

Suatu hari



Berjalan melalui lorong sekolah, Mo guanshan mengabaikan semua orang yang dia lewati saat dia berjalan menuju pintu keluar sekolah. Dia tahu He tian akan menunggunya di gerbang utama sehingga mereka bisa kembali bersama dan memasak.

'  Mungkin kali ini aku akan menunjukkan padanya bagaimana membuat sesuatu yang bahkan dia bisa mengerti, seperti roti isi.'


Tiba-tiba, dia merasakan seseorang mencengkeram lengannya, berpaling untuk melihat, Mo bertatap muka dengan salah satu antek She li. Dia tersenyum seperti mereka adalah teman lama.

" Hei Guanshan, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" dia bertanya masih memegang lengan si rambut merah.

Guanshan mengangguk padanya, "yo, sudah lama tidak bertemu, ada apa?"

Dia mengusap lehernya, "jadi begini, She li ingin berbicara denganmu. Tapi tidak yakin kenapa. Dia memintaku untuk datang dan mencarimu."

Guanshan mengerutkan kening, "She li? Apa yang diinginkan bajingan itu? Aku tidak tertarik." Si rambut merah mencoba menarik lengannya hanya untuk menemukan yang lain mengencangkan mencengkeramannya, "apa-apaan ini? Lepaskan aku!"

Dia menatap Guanshan dengan putus asa, "Mo, kumohon. Kau tahu seperti apa dia jika aku tidak membawamu kembali padanya, dia akan sangat marah padaku."

Guanshan tanpa sadar mengulurkan tangan dan menyentuh telinganya yang ditindik. Selama beberapa detik dia terdiam ketika para siswa mengamati pasangan itu. Lalu dia mengangguk, "ya, aku tahu. Baiklah- aku akan pergi tapi aku tidak akan tinggal, ada yang harus aku lakukan."

Tampak seperti beban yang terangkat dari bahunya, antek She li tersenyum, "Hebat! Terima kasih Mo, kamu penyelamat!"

Anak laki-laki itu berbalik dan berjalan kembali ke bagian utama sekolah. Mereka berhenti diluar ruang kelas dan dia berbalik menatap Guanshan dengan gelisah, "dengar, aku tidak tahu apa yang She li ingin bicarakan denganmu sepertinya dia sedang dalam mood yang sangat buruk jadi berhati-hatilah, oke?"

Guanshan menghela nafas dan menganggukkan kepalanya sebelum dia membuka pintu kelas dan masuk. Yang lain tidak mengikutinya sehingga Mo menutup pintu dibelakangnya. Di dalam, lampu dimatikan dan hanya sedikit sinar matahari yang masuk melalui tirai yang tertutup. Meja dan kursi telah ditumpukkan dibagian belakang kelas setelah para siswa membersihkan hanya beberapa meja dan kursi yang tersisa berserakan disekitar tempat She li dan kelompoknya yang lain bersandar dan duduk diatasnya.

Mata Guanshan menemukan She li duduk dengan kaki diatas meja ditengah ruangan, "aku disini. Apa yang kamu inginkan? Cepatlah ada yang harus kulakukan hari ini." Guanshan berkata terus terang.

Yang benar adalah jantungnya berdebar kencang. Dia benci berada didekat orang ini. Dia berbahaya dan tidak dapat diprediksi dan tidak menyebabkan apa-apa bagi Guanshan selain rasa sakit dan masalah selama sebagian besar waktu mereka saling kenal.

She li mengamatinya selama beberapa detik sebelum melengkungkan jari ke si rambut merah, "kemari." alis Guanshan berkerut menjadi cemberut sebelum dia berjalan ke depan dan berdiri di samping meja.

ᴏɴᴇ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ ᴛɪᴀɴꜱʜᴀɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang