WAR OF LOVE!!✓

BAB 11 : Kejar mengejar

Untuk menerima panggilan telepon yang dia dapat, Edgar keluar dari Villa dekat pantai yang sudah dia sewa untuk semalaman ini.

"Ya, Cheryl." Ucapnya. Dia berdiri dipinggir kolam renang yang tersedia dibelakang Villa.

"Kamu dimana? Jadi kita hangout sore ini, hhm? Sekarang udah jam 3 sore nih." Pertanyaan Cheryl untuk Edgar.

"A-" Edgar tidak jadi langsung menjawab ketika ada seseorang yang tiba-tiba datang memeluk tubuhnya dari belakang.

Tidak lain dan tidak bukan, dia adalah Katya, wanita yang kemungkinan besar akan bermalam bersamanya malam ini, bermalam sampai pagi sebelum pergi ke acara Festival Tahunan.

Edgar menggenggam tangan cantik yang melingkar di pinggangnya, lalu mengelusnya dengan jarinya.

"Aku lagi ada dirumah temen aku. Bentar lagi aku otw temuin kamu, ya. Sebelum jam 4 aku udah ada dihadapan kamu. Oke?" Kata Edgar, menjawab pertanyaan Cheryl dengan tenang.

"Eumm... Oke deh. Aku tunggu, ya."

"Iya, Sayang. Tunggu bentar, ya."

"Hhm. Oke."

Sambungan telepon terputus. Sekarang Edgar harus melayani pacarnya yang satunya lagi, yang katanya sedang sangat ingin di manja olehnya.

"Katya." Edgar menepuk-nepuk pelan tangan Katya yang masih melingkar di pinggangnya, memberi kode untuk melepaskan pelukan, soalnya Edgar ingin menatap Katya.

"Baru ketemu sebentar udah mau pergi aja kamu. Aku kan masih kangen."

Edgar terkekeh kecil mendengar ucapan Katya, lalu dia berhasil melepaskan diri dari pelukan Katya. Dia putar balik badan menghadap Katya lalu gantian dia yang sekarang memberi pelukan.

"Cuma sore ini aja aku sama Cheryl, malam nanti aku temuin kamu lagi disini. Oke?"

"Aku sendirian gitu di Villa ini sampe kamu balik lagi? Aku takut lah, Yang."

"Kan ada Eliza."

"Eliza udah pulang dari tadi, Edgar. Bilangnya mau beli seblak di warung terdekat, eh pas aku bilang ada kamu dia langsung capcus pulang. Sampe seblak pesenan aku juga di bawa pulang."

"Hhhh." Edgar menghela nafas lelah. Jika itu yang Katya katakan, Edgar jadi di landa kebingungan.

Tapi, oke. Tenang. Harus bisa mengendalikan situasi dengan perasaan tenang.

Sambil tersenyum, Edgar menatap Katya menangkup kedua sisi pundak wanita itu. "Katya." Panggilnya dengan lembut.

"Eum?"

"Maaf, ya. Aku gak bisa batalin pertemuan aku sama Cheryl sore ini juga, soalnya aku gak mau dia makin berpikiran buruk tentang aku. Aku harus kembaliin keyakinan dia lagi."

"Ugh!" Katya membanting kepalanya di dada Edgar. "Apalah aku ini. Lagi-lagi bikin kamu bingung." lalu dia kembali mendongak menatap Edgar. "Egois terus ya akunya? Maaf."

Edgar tersenyum tipis. "Don't think about it... Kalo kamu takut sendirian di Villa ini, kamu keluar aja jalan-jalan disekitar sini. Disini kan juga ada Mall dan tempat jajan terdekat, kamu habisin waktu kamu disana sampe aku jemput. Nanti aku transfer duit jajannya ke Rekening kamu. Oke?"

"Hhhh~" Dengan terpaksa Katya katakan,... "Oke deh. Gitu aja deh kalo aku takut sendirian disini."

Tangan Edgar bergerak mengelus pipi Katya. "Stay fine. Okay, Darling?"

"Hhm. I will be fine."

Cup~

Edgar memberi kecupan mesra di pipi Katya. "Aku pergi sekarang, ya. Butuh waktu satu jam dari sini buat sampe kerumahnya Cheryl... Tunggu sebentar ya, Cantik."