Pagi harinya Tzuyu sudah berada di kantin kampus. Suasananya cukup berisik, tidak ada suasana yang tenang. Bisa Tzuyu melihat seorang gadis bertengkar dengan Jungkook membuatnya menoleh sebentar.
“Gantikan makananku!" Jungkook geleng kuat. Matanya enggan menatap mata gadis yang begitu menakutkan. Tzuyu juga bisa melihat baju gadis Hirai sedikit kotor. Dia melepaskan jaket hitamnya.
Dia membantu Momo memakainya, dan menatap Jungkook dengan tatapan seolah memintanya berikan penjelasan apa yang terjadi. Pemuda Jeon itu mengerti dengan tatapannya langsung cemberut pelan.
“Aku tak sengaja menabrak mejanya dan membuat makanannya tertumpah." Jelas Jungkook sambil mengaru rambutnya.
Tzuyu mengangguk, “Mau aku gantikan?" Tanya Tzuyu pada gadis Hirai itu. Momo terdiam, geleng pelan sambil menatap pemuda Jeon di hadapannya.
“Aku mau dia gantikan makananku." Ujar gadis Hirai sedikit penekanan. Jungkook hanya dengus kesal, dia benar ceroboh hari ini.
“Biar aku membantumu." Ujar Tzuyu menarik pemuda Jeon itu menghampiri kasir yang menatap mereka berdua.
“Kenapa kau begitu ceroboh?" Jungkook berdecak kesal, setelah mendengar pertanyaan dari mulut gadis Chou itu. Jelas-jelas dia tidak bisa tertidur setelah ditolak oleh Taehyung.
“Aku sendiri tidak tahu." Jungkook berbohong. Tzuyu tidak menyadari jika dia berbicara bohong hanya tersenyum pelan.
“Pergi istirahat sana." Ujar Tzuyu mengambil makanan dan menghampiri meja gadis Jepang itu. Dia sengaja memesan banyak kerana pagi tadi dia hanya memakan roti panggang.
“Bisa aku duduk disini?" Tanya Tzuyu dibalas anggukan kepala dari Momo. Hati suasana Momo sudah membaik kerana gadis Chou di depannya.
Gadis Jepang itu benar merasakan aroma parfumnya sangat wangi membuatnya tidak bisa mengalihkan matanya ke wajah gadis Chou itu.
Gadis Chou hanya diam dan makan makanan miliknya. Suasana sangatlah hening, hanya terdengar pembicaraan mahasiswa yang lalu lalang di samping mereka.
Gadis tau gadis Jepang berponi itu terus menatapnya membuatnya tidak selesa. “Kenapa menatapku?”
“Eh?” Gadis Jepang itu bingung, dia tertangkap basah, dan memikirkan cara untuk mengalihkan perhatian Tzuyu pada dirinya.
“Chewy! ” Tzuyu menoleh kearah Chaeyoung berlari seperti anak kecil ke arahnya, memeluk leher Tzuyu dan memberi kecupan manis di pipinya. Gadis Taiwan itu tersipu malu dibuatnya hanya mampu senyum malu.
“Apa yang kau lakukan?” Bisik Tzuyu menarik tangan Chaeyoung menyuruhnya duduk di sampingnya. “Kau tidak menjemputku tadi, waeyo? ”
“Aku sudah mengirim pesan kepadamu, bukankah aku sudah menjelaskan alasannya?” Bukan menjawab pertanyaannya malah bertanya kembali.
“Eh, Sama pria kelinci itu ya?” Ekspresi Chaeyoung langsung berubah, mengabaikan kakak kelasnya yang menyimak mereka dari tadi.
“Kenapa?” Chaeyoung geleng pelan, menggoyang sedotan plastik milik Tzuyu, langsung dimasukkan ke mulutnya, Momo di depannya melotot kaget dan sempat tersedak makanannya.
“Uchuk..uchuk..”
“Chae..Kenapa minum minumanku?” Tzuyu protes, tidak kesal. Dia berpikir harus bersikap sopan kepada kakak kelasnya yang sedang menyedot air dengan cepat. Dasar, mahu bucin di sini jangan di depanku. Pikir gadis berponi itu dengus kesal.
“Ayo, 15 menit kita harus ke kelas sebelum gwon gangsa memarahi kita kerna terlambat masuk kelas.” Chaeyoung tanpa menunggu Tzuyu meminta pamit dari Momo langsung menarik lengannya lalu memberi tatapan nyeri pada gadis berponi itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cause I Like You ✔
Fiksi Penggemar[ C o m p l e t e d ✔ | 2 0 2 1 ] A Fantiction Of Chou Tzuyu ❝Kerana aku menyukaimu...❞ © Ayeennella, 2021