ᴏɴᴇ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ ᴛɪᴀɴꜱʜᴀɴ

ᴍɪʟɪᴋᴋᴜ (1)

Pair: He tian x Mo x She li

Reques pair: Eatkatsudon

____________________________

Suatu hari

•
•
•

" Hei! Redhead!!" Jian yi datang melompat ke Mo guanshan yang saat ini sedang menatap selembar kertas ditangannya, "apakah kau lagi bersemangat? Bisakah kau percaya kita bisa pergi jalan-jalan!? Kamu sekamar dengan siapa? Mau tukar-menukar kamar?" berbagai pertanyaan membuat Guanshan kesal.

" Tutup mulutmu. Kamu berisik sekali!" dia kembali menatap kertasnya. Lembaran itu memberi tahu mereka dengan siapa mereka akan berbagi kabin. Mereka diberitahu bahwa teman sekamar mereka adalah orang-orang yang sekelas dengan mereka sehingga Mo lebih dari bingung ketika dia melihat nama He tian di sebelah namanya. Dia juga kesal saat melihat nama She li disamping nama mereka juga. Tiga nama lain yang hampir tidak dikenalnya tertulis diatas kertas.

Dia melihat keatas dan keseberang halaman untuk melihat She li menatapnya dengan kertas ditangannya. Tiba-tiba, seseorang mengayunkan tangan ke bahu Mo. Dia tahu itu He tian sebelum dia melihat. Berbalik, dia melihat He tian ditangannya dan senyum diwajahnya.

" Siap untuk perjalanan seminggu, Little mo?"

" Bagaimana kau bisa sekamar denganku? Kau tidak sekelas denganku?"

Seringai He tian semakin lebar, "para siswa bukan satu-satunya fans-ku, tahu. Aku meminta sedikit bantuan dari guru karena kupikir kau tidak bisa hidup tanpaku lebih dari sehari."

" Kamu berbicara terlalu banyak omong kosong. Pergi sekamar dengan idiot itu selama seminggu, aku tidak membutuhkanmu." Mo mengangguk ke Jian yi yang melihat sekeliling mencari zhan zhing xi yang masih belum muncul.

He tian memiringkan kepalanya kesamping, "dan meninggalkanmu sendirian dengan She li? Itukah yang kamu inginkan?" kedua anak laki-laki itu menoleh untuk melihat She li yang sekarang melihat kertas kelompoknya. He tian bersandar di dekat telinga Mo, "kurasa tidak, Little mo ~"

Mo memerah dan mendorong He tian menjauh, "Chicken dick. Aku tidak akan sendirian dengannya. Kita ber-enam dikabin."

" Tapi hanya ada 3 orang disetiap kamar, Mo. Ragu tiga orang lainnya di seprai ini ingin sekamar dengan anak nakal yang pemurung dikelas." He tian tersenyum bengkok saat dia mundur dari tinju mengayun Mo.

Keesokan harinya.

Guru memanggil semua siswa yang berkumpul dihalaman dan menyuruh mereka berbaris di kelas mereka untuk melakukan pencatatan dan memeriksa slip izin. Zhan zheng xi muncul didetik terakhir dan menjelaskan kepada Jian yi yang lega karena adik perempuannya hampir tidak membiarkannya pergi karena dia akan merindukannya selama seminggu.

Saat Guanshan hendak naik bus, He tian memanggilnya, "TOLONG BERI AKU TEMPAT DUDUK, LITTLE MO!!" mengakibatkan Mo jatuh. Dia bermanuver ke bagian belakang bus dan duduk dikursi dekat jendela. Beberapa saat kemudian, Jian yi dan Zheng xi duduk di kursi seberang, memanggil Mo untuk untuk berbicara dengan mereka.

Tiba-tiba, She li naik bus. Dia berhenti ketika melihat Guanshan dan menatap, "apa?" Mo bertanya.

She li memiliki senyum kecil diwajahnya, membuatnya tampak seperti dia berencana tidak baik, "apakah kursi ini-"

Sebelum dia bisa menyelesaikannya, sebuah tangan muncul dibahunya dan He tian menatap mata She li, "maaf itu kursiku."

Selama 30 detik penuh keduanya saling menatap ketegangan semakin tidak terkendali. Mo menjadi lebih tidak nyaman dengan situasinya dan hendak menyuruh mereka berdua pergi ketika She li menoleh untuk meliriknya sebelum berjalan ke kursi depan.

He tian duduk disebelah Mo dan memberinya senyuman pemenang penghargaan, "seminggu jauh dari sekolah dan rumah dengan teman-teman. Aku menantikannya."

Mo mengerutkan kening padanya dan berbalik untuk melihat keluar jendela saat bus mulai bergerak, "tidak. Aku kehilangan uang seminggu penuh karena kau membuatku ikut dalam perjalanan bodoh ini."

" Jangan mengeluh Momo kecil~. Kamu akan berterima kasih padaku nanti atas pengalaman ini, percayalah. Kita berdua akan bersenang-senang bersama. Jika itu membuatmu merasa lebih baik, saat kita pulang nanti kamu bisa memasakkan sesuatu yang enak. Sup daging sapi dan aku akan melipatgandakan gajimu untuk menggati waktumu yang hilang."

Mo memberi tatapan tajam ke He tian, "masih harus menghabiskan satu minggu dengan kalian bertiga. Aku mungkin akan menangkap kebodohanmu."

Mata He tian bergerak-gerak dan dia meraih daun telinga Guanshan sambil menariknya, dia berkata, "aku bukan orang yang selalu berada di papan skor paling bawah untuk ujian, kan?"

Mo berteriak, mencoba menepis tangan He tian, "baiklah, hentikan!" He tian melepaskan dan Mo mengusap telinganya, "aku tidak dibawah karena aku tidak mencoba. Kau tidak bisa mengatakan apa-apa kepadaku ketika kau berada disana denganku terakhir kali."

He tian bersandar didekat Guanshan, "itu karena semua perhatianku tertuju padamu Mo kecil~, tidak dapat fokus dengan baik ketika anak kucing kecilku membuatku sibuk sepanjang waktu."

Wajah Guanshan terbakar dan matanya melebar saat dia berbalik menghadap He tian. Dia mulai memukul kepala dan lengannya, "jangan pernah panggil aku anak kucing lagi! Kau ayam penipu He tian! Persetan denganmu!"

He tian tertwa, "tenanglah! Jangan gunakan energimu sekarang jika tidak, kamu tidak akan punya sisa untuk hari ini."

Tiba-tiba suara seorang guru memanggil dari depan bus, "Mo guanshan! Jika aku mendengar kau mengucapkan satu kutukan lagi, kau datang untuk duduk didepan denganku! Apakah kau mengerti aku!?"

" Ya, guru." Mo duduk dikursinya, wajahnya memerah ketika para siswa lelaki di bus tertawa. Menghela nafas, Mo merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel dan earphone miliknya. Dia memasukkannya dan memblokir seluruh dunia. Sebuah lengan tiba-tiba muncul didepan wajahnya dan mengeluarkan earphonenya dari telinga kirinya.

Sambil tersenyum, He tian memasang earphonenya ke telinganya sendiri, "berbagi itu indah, Little mo~ "

Biasanya, dia akan berdebat dan merebut kembali earphonenya, tetapi dia tidak punya tenaga. Berbalik lagi, Mo bertemu mata kuning She li menatapnya kembali. Dia dengan cepat berbalik dan duduk dikursi, menutup matanya.

_______________________________

Masih ada kelnjutannya yh gus :D.