O1.

68 6 3
                                    


sudah 10 menit aku menunggu dika untuk berangkat ke sekolah . lama sekali huh , apakah dia ketiduran dikamar mandi?

aku sudah tidak sabar menunggu dika , akhirnya ku gedor² pintu kamar dia

"Lo ngapain sih anj , lama amat"

harusnya tadi ku memilih berangkat dengan ajun saja , tapi sudah keduluan dengan sekar

akhirnya dika selesai , lalu kami berangkat ke sekolah . kalian tau tadi kenapa dia sangat lama? katanya memasang nama di seragam tapi dia memasang itu menggunakan double tipe , yh terserah dika saja

hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA , makanya hari ini ku sangat bersemangat ke sekolah

sesampainya di sekolah dan ku turun dari motor dika , tiba² tangan ku digenggam oleh dika

"ngapain njing , pegang²"
"biar ngga ilang , lo kan setan"

setelah dika berbicara seperti itu , aku reflek memukul lengannya tapi dia malah terkekeh kecil . gila

aku memasuki halaman sekolah bersama dika dan berjalan ke papan pengumuman di dekat aula untuk melihat aku di kelas mana . selama berjalan banyak yg menyapa dika bahkan beberapa ada yg memanggil dika dengan sebutan "ganteng"?hah?ku tidak menyangka kakak ku sepopuler itu padahal dia biasa saja menurut ku

dari kejauhan ku sudah melihat sekar bersama ajun disana dan . . . sebentar ada seorang perempuan disamping ajun , seperti tidak asing tapi ku lupa dia siapa

sekar menyadari kedatangan ku , dia langsung berlari kearah ku dan menarik ku kearah papan pengumuman

"kin liat kita sekelas" kata sekar senang sambil menunjuk nama ku yang ada dibawah namanya

saking senangnya aku dan sekar sampai berpelukan , ya kami sangat senang karena dari SD-SMP kami belum pernah merasakan sekelas

setelah itu kami melepaskan pelukan karena ajun menyuruhnya karena katanya bikin malu . y ok

"kalian inget dia ga?" ucap ajun tiba² sambil menunjuk perempuan disebelah dia

aku dan sekar kompak menggelengkan kepala setelah itu dika tertawa dan menepuk-nepuk pundak perempuan itu

"sabar ya ja , emng mereka tuh pikunan" kata dika lalu kembali tertawa

aku dan sekar langsung menatap ajun meminta kejelasan siapa perempuan ini , ajun yang peka pun langsung menjelaskan "kalian inget om pardi ngga? yg waktu kalian masih SD selalu kerumah dan selalu bawa anak perempuan tapi selalu kalian cuekin . nah ini dia , namanya senja"

setelah berkenalan dengan kak senja , aku dan sekar berjalan ke kelas kami , pastinya dengan ajun dan dika dibelakang kami , katanya takut digondol wewe . ada ada saja

sebelum memasuki kelas , dika memberi tau kalo kami tidak boleh nakal , tidak boleh genit , kalau digodain cowo harus lapor dengan dia , dan banyak lagi . sampai ajun jengah dan menarik kerah belakang seragam dika dan menyeretnya ke lantai dua menuju kelas mereka

sekar dan aku memilih tempat duduk urutan ketiga dari depan di dipojok , kurasa tempat duduk ini akan cocok dengan ku yang suka tidur di kelas

beberapa menit kemudian bel berbunyi , kenapa tidak ada guru yg masuk ke kelas ku? hey tunggu kenapa OSIS (?) yg masuk masuk kelas ku? ada 4 orang yg masuk ke kelas ku dan ku lihat ada kak senja dan . . . ajun?! sejak kapan dia berminat organisasi seperti ini? dia tidak pernah bercerita jika ikut OSIS

"hari ini memang MOS telah berakhir , tetapi saat MOS kemarin kalian belum sempat tour berkeliling sekolah , jadi kita lakukan sekarang " ucap salah satu dari mereka , kenapa semua perempuan disini memandang dia dengan wajah kagum , siapa dia?
lalu ku mendengar perbincangan kecil dari teman sekelas ku yang duduk di belakang ku

KINAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang