"Roxeanne Sofia Aryasatyawirya. Panggil aja Sofia"
Perempuan berwajah campuran itu mengucapkan nama lengkapnya seraaya menjabat tangan gue. Ah, pantes aja rasanya familiar. Ternyata adeknya Bang Arga.
"Oh alah, adeknya Bang Arga toh"
Sofia melebarkan mata, "Loh kok kenal Aa saya?"
Aa ya? Lucu juga nih kalo dipake buat ngecengin Bang Arga dikantor nanti.
"Iya. Satu kantor saya sama dia," jawab gue santai, "Jadi, gimana?"
Perempuan berambut panjang itu mengeluarkan proposal, surat, dan TOR lalu diberikan kepada gue. Selagi perempuan itu berbicara soal konsep seminar yang akan diadakan di fakultasnya, gue membolak balikkan halaman proposal untuk ditelaah lebih lanjut supaya kalo-kalo ada hal yang gue bingungin bisa langsung gue tanyain.
"Jadi, ini konsepnya seminar workshop gitu ya, Sof?"
Perempuan itu mengangguk, "Iya, Mas. Nanti konsep workshopnya terserah Mas Chandra aja mau gimana. Nanti dari kita bakal nyiapin"
"Okedeh" Gue menaruh proposal, lalu beralih pada TOR yang sudah disiapkan. "Ini perlu saya ajarin hacking web nggak?"
Sofia terkekeh, "Boleh, Mas. Kan dikampus nggak ada mata kuliahnya"
Kini giliran gue yang tertawa. Buat kalian yang ngira anak IT itu bisa ngehack pesbuk, tuiter, dan jajarannya, kalian salah besar. Faktanya anak IT nggak pernah diajarin buat manfaatin celah di web atau aplikasi. Ya walaupun dulu pas jaman kuliah gue pernah didemonstrasiin dosen gue soal ngedapetin username sama password website sekolahan yang dia bikin sih. Tapi balik lagi, itu cuma demonstrasi.
Walaupun gue akuin metodenya gampang dan gue yakin bisa dikuasain orang awam sih.
Buat kalian yang nggak tau, ngehack itu nggak gampang bro. Susah. Gue aja nggak tau kenapa gue didapuk jadi pembicara, padahal gue bukan ahli dibidangnya dan skill gue juga cetek banget kalo dibanding abang-abang gue yang lainnya. Liat aja, kayanya kalo gue nggak dibantuin angkatannya Mas Nara juga nggak kelar TA gue.
"Tapi kamu dapet rekomendasi saya dari siapa? Saya cuma mahasiswa tua yang belum lulus kuliah lo. Nggak apa-apa nih saya ngisi seminar kalian?"
Perempuan berambut panjang itu tersenyum. Anjir, darah campuran emang nggak pernah mengecewakan ya. Cantik banget.
"Saya pernah dateng ke seminarnya Mas Chandra. Saya suka pembawaan Masnya yang santai tapi serius. Biasanya saya kalo dateng ke seminar IT gitu suka ngantuk, soalnya nggak ngerti yang diomongin apa. Tapi pas dateng ke seminarnya Mas Chandra saya dengerin dari awal sampe akhir"
Sofia mengakhiri ceritanya dengan tawa singkat yang enak didengar telinga.
Jantung, lo jedag jedugnya biasa aja. Gue belom mau mati sebelum menyandang gelar sarjana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Up!
FanfictionKeseharian tiga belas programmer tampan dalam mengembangkan startup digital. - Lokal - Slow update