You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when skies are gray
You'll never know dear, how much I love you
Please don't take my sunshine away
-----
"Nii-chan menyayangiku, kan?"
"Sangat. Nii-chan sangat menyayangimu."
"Kalau begitu nii...
Tap. Tap. Tap. Tap. Seorang gadis melangkah dengan penuh keceriaan di lorong SMA Karasuno. Sepanjang jalan menuju kelasnya, ia menyapa semua orang yang ia temui. Tak lupa senyumnya terus mengembang tanpa lelahnya.
"[Name]-chan!"
Si gadis berambut panjang kuncir kuda itu menoleh. Mendapati sahabatnya tengah berlari mendekatinya. Ia menghentikan langkahnya menunggu gadis berambut kuning itu menyusulnya.
"Ohayou, hi-chan~ Kau datang agak terlambat pagi ini."
"Ohayou~ haha iya. Aku kesiangan. Harus menyiapkan sarapan untuk okaa-san juga."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yachi hitoka. Teman sekelas [Name] yang juga merupakan sahabatnya. Ia tinggal hanya dengan ibunya. Ibunya yang juga merupakan tulang punggung keluarga harus sibuk dengan pekerjaan kantornya sehingga Yachi harus mengambil alih pekerjaan rumah.
"Hi-chan pasti lelah. Lebih baik kita cepat ke kelas agar hi-chan bisa istirahat."
"Ha'i!"
Mereka dengan semangat melangkahkan kaki menuju kelas mereka. Kelas 1-5.
-----
Bel tanda istirahat berbunyi. Kebanyakan anak di kelas [Name] pergi ke kantin untuk membeli makan. Sebagian kecilnya tetap tinggal di kelas karena membawa bekal.
"Hee~ [Name]-chan, aku lupa bawa minum. Aku akan beli bulu ya. Jangan makan tanpa akuu!"
[Name] hanya terkikik melihat sahabatnya berlari keluar. Yachi adalah anak yang manis. Dia juga sangat pintar. Tapi saat pertama kali bertemu, Yachi terlihat seperti kucing kecil yang kehilangan induknya.
Flashback On
Ini adalah hari pertama masuk sekolah. [Name] datang terlalu pagi. Sekolah masih cukup sepi. [Name] melangkahkan kakinya mendekati papan pengumuman. Ia mencari namanya di antara ratusan nama lain.
"Kelas 1-5." Gumamnya.
Setelah melihat denah sekolah sekilas. Ia bergegas menaiki tangga untum menuju kelasnya. Ketika melihat papan bertuliskan "1-5", [Name] langsung membuka pintu dan melangkah masuk.
"O-OHAYOU!"
Pekikan dari dalam kelas membuat [Name] terperanjat. Hanya ada seorang gadis berambut kuning pendek yang ada di dalam kelasnya. Bisa dilihat gadis itu sangat gugup dari tangannya yang agak gemetar.
"Ohayou~" Sapa [name] dengan ceria.
[Name] melangkah cepat mendekati gadis itu dan duduk di kursi depan gadis itu. Ia menoleh mendapati si gadis tengah menunduk.
"Ano- Perkenalkan. Aku Bokuto [Name]." Ucapnya seraya mengulurkan tangan.
"Aku.. aku.. Y-yachi hitoka. Salam kenal-" Yachi membalas jabatan tangan [Name] dengan gemetar.
