Buat kalian yang menunggu ceritanya squad adek, sabar ya.. kali ini konflik para abang di clear kan dulu biar nanti tidak campur aduk😊
Semoga kalian mengerti.
Aku kemalaman, tidak sempat mendengarkan lagu jadi tidak ada rekom musik malam ini eheh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○ Everything's Gonna be Fine #66 ○
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
<]_BWL_[>
Malam itu, malam ketika Reksa memergoki Zoya yang berada di rumahnya, dalam keadaan tidak membalas pesannya dan hanya berdua dengan Zain. Reksa pulang lebih awal dari biasanya dari tempat kerja lalu ia menghubungi Zoya, menanyakan apakah masih dikampus atau sudah kembali ke rumah. Namun sejak ia masih dikantor, sampai kemudian ia tiba didepan gedung fakultasnya, tidak ada jawaban sama sekali.
Lelaki itu memarkir motornya, lalu mencoba menelpon lagi. Nomor tidak menjawab, ia menatap gedung yang sudah sepi. Tidak mungkin kan Zoya masih disana? Tapi mungkin saja. Dia masih didalam dan tidak bisa menjawab panggilan karena sibuk diskusi.
Akhirnya Reksa memilih masuk kedalam untuk mencari tahu, namun belum sempat jauh dari tempat ia memarkir motornya ia berpapasan dengan teman satu project nya Zoya.
"Lho Reksa?"
"Oh hai.." Jawabnya.
Kedua perempuan itu mendekat, "Kamu ngapain? Ada kelompok juga?"
"Mau jemput Joy.." Katanya.
"Ehh dia udah pulang Sa, udah dari tadi malahan." Jawab salah satu dari mereka.
"Iyakah?"
Reksa menggaruk rambutnya yang tidak terasa gatal. "Yaudah deh.." Katanya kemudian.
"Iya Sa, dia kan abis sakit jadi kita kasih pulang duluan.."
Ucapan itu menghentikan pergerakan Reksa yang sudah hendak pamit.
"Sakit?"
"Iyaa kan dua hari lalu katanya alerginya kumat. Lho kamu gak tahu?"
