07.00 am"Teh teh yang mau teh" ucap Seungsik yang sedang membuat teh.
"gue" ucap Siyeon.
"bikin sendiri ya" ucap Seungsik di akhiri dengan cengiran. Setelah itu Seungsik naik ke lantai 2 untuk berkumpul dengan yang lainnya.
"Yeu gue kira lo mau buatin" ucap Siyeon.
"apa kalian enggak mau jalan-jalan gitu? Hari sabtu nih" tanya Heochan.
"ih gue gue juga pengen" ucap Bora.
"iya yok kemana gitu" ucap Krystal.
"sebelumnya... Gue mau kasih tau... Gue udah inget semuanya" ucap Bona.
"Serius?!" tanya para Genius. Bona mengangguk.
"apa aja Yang lo inget?" tanya Minji.
"semuanya.." ucap Bona.
"coba ceritain" ucap Johnny.
"gue inget rumah gue ada di jalan damai di apartemen kecil" ucap Bona.
"wah deket banget dong?" ucap Seungwoo
"iya" ucap Bona.
"Lagi?" tanya Minji.
"gue sebelumnya kerja sama bareng detektif kepolisian. Gue bantu dia karena dia gak punya rekan" ucap Bona.
"Detektif Yuta?" tanya Heochan
"iya. Kok tau?" tanya Bona.
"dia satu-satunya detektif yang bisa kita percaya dan menghormati kita. Awal taun lalu dia minta bantuan sama kita Juga" ucap Krystal.
"oh iya, gue dulu juga pernah magang di kepolisian. Gue lulusan akademi polisi. Tapi gue enggak lanjut di kepolisian karena gue gasuka sama orang-orang di sana" ucap Bora.
"sama sih kita semua juga gak suka sama orang-orang disana" ucap Seungsik.
"Ada lagi yang lo inget?" tanya Bora.
"ada. Waktu itu sebulan sebelum gue pergi nyari Roh Jiseul, tetangga gue ngirim pembantu bayaran. Karena mereka pikir gue gapernah keluar rumah jadi enggak permah bersih-bersih. Mereka juga ngebayar tanggungan si pembantu Bayaran itu" ucap Bona.
"trus 2 hari sebelum pergi ke labnya Roh Jiseul, gue bilang sama si pembantu bayaran untuk gausah dateng karena gue mau pergi. Tapi dia bilang kalo dia bakal nemenin gue dan dateng pagi-pagi banget. Tapi paginya orang kaya gue tuh jam 1 pagi, dan dia kayaknya sateng jam 6 pagi. Gue Cuma ninggalin sticky notes aja" ucap Bona.
"pembantu bayarannya cewek apa cowok?" tanya Johnny dengan senyum jahil.
"Kenapa emang?" tanya Bona balik. Tiba-tiba wajahnya memerah.
"Cowok ya?" tanya Johnny lagi.
"atau dia pacar lo?" ucap Heochan.
"Dih enggak. Gue gak ada niat pacaran" ucap Bona.
"Lo udah pergi selama 5 bulan, jadi apa kabar dia ini?" tanya Minji.
"mana gue tau lah" ucap Bona.
"oh iya tentang si Occisor.. Awal kasus itu di tanganin sama Detektif Yuta. Dia minta tolong gue Juga. Tapi abis itu detektif Song ngambil kasus itu, trus Detektif Song malah nyerahin kasusnya ke kejaksaan" ucap Bona
"nyebelin emang orang itu" ucap Seungsik.
"Btw jadi jalan-jalan nggak nih?" tanya Siyeon.
"kalo mau jalan-jalan bareng kita harus rencanain mau kemana dulu. Kalo enggak entar ujungnya balik kesini tanpa pergi kemana-mana" ucap Seungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Genius Spy : "Where is That Occisor?"✔️
AksiBook 2 of Genius Spy Cerita tentang kelanjutan delapan detektif genius. kali ini mereka mempunyai banyak misi yang harus di selesaikan. salah satunya adalah menangkap seorang pembunuh berantai yang sudah membunuh banyak orang dan membuat masyarakat...