Malam itu kita. lagi berburu di gunung,hanya bermodal nekat sama temen2,aku berjalan menuju tengah Alas.dg membawa senapan dan makanan yg sudah aku bawa,karna malam ini mau berburu sampe malam,aku berangkat sama kelima teman ku,waktu itu kami masuk ke hutan setelah solat magrib,selama perjalanan kami tak bertemu dg hewan sama sekali,setelah kami masuk lumayan jauh ke dalam hutan tiba2 ada kelompok tentara ternyata gunung ini di jadikan pelatihan militer,kami pun bercakap2 sama tentara itu,
"jangan menembak hewan yg di lindungi"kata salah satu tentara,
"siap ndan"kata hendri temen ku,
akhir nya setelah itu kami berangkat lagi, mencari hewan buruan,berharam menemukan bajing loncat dan derkuku,senter pun menyinanri ke sana kemari mencari buruan,tiba2 temen ku tak sengaja menyenter sosok perepuan sedang menyeringai gigi nya penuh darah wajah pucat,
"apa itu bang "kata temen ku,
"kuntilanak"kata doni,
"tembak yuk"kta amas
aku bilang sama hantu itu
"aku mencintai mu"
"Goblok kamu bang,maksud nya aku tembak pakek senapan.bukan dg perasaan"kata amas marah,
"eh...sorry wafer aku mas"kata aku bilang ke amas,
terus temen2 menembaki hantu itu ber kali2 akhir nya hantu hilang entah kemana,
"udah hilang ayo cari buruan"kata kamil,
akhir nya kami mencari gak ketemu sama hewan yg layak di buru.hanya ular yg nampak gede gede kayak paha manusia,kami merasa lelah akhir nya istirahat di tempat yg cukup nyaman untuk ngecamp,
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Horor Nyata
HorrorBerisi kisah-kisah nyata para pendaki dan kisah horor lainnya