Hari demi hari berjalan dengan lancar. [Name] dan Yachi mulai terbiasa dengan tugas mereka sebagai manager tim bola voli laki-laki Karasuno.
"Minna- berkumpul dulu. Ada yang ingin sensei umumkan." Takeda sensei berseru nyaring agar semua anak berkumpul mengelilinginya.
"Bulan depan kita akan mengadakan perjalanan yang agak jauh untuk latih tanding. Kita akan pergi ke Tokyo. Kita diundang oleh Nekomata sensei untuk ikut latih tanding."
"Sugoi!! Kita akan latih tanding dengan Nekoma lagi!" Hinata berseru senang mendengar berita itu.
"Bukan hanya Nekoma. Akan ada Ubugawa, Shinzen, dan.."
"Fukurodani." Lanjut [name] sambil terus memperhatikan Takeda sensei. Matanya berbinar mengingat dia akan bisa bertemu kakaknya di camp pelatihan nanti.
"Ha'i. Fukurodani. Lalu, karena ini adalah perjalanan jauh, sensei akan memberukan surat izin yang nantunya harus ditandantangani oleh orang tua kalian. Siapkan tenaga dan mental. Kita ikut camp ini untuk berlatih dan belajar dari tim tim yang kuat itu."
"Osu!"
"Kalau begitu lanjutkan latihan kalian. Para manager ikut sensei sebentar. Ada yang ingin sensei diskusikan."
"Ha'i!"
Seluruh tim kembali fokus pada latihan mereka. Sedangkan para manager berdiskusi dengan Takeda sensei mengenai transportasi dan keuangan mereka untuk perjalanan nanti.
-----
Hari keberangkatan. Semua anggota tim, manager, coach dan sensei berkumpul di sekolah pagi buta agar sampai di tokyo di pagi harinya. Ketika semua sudah sampai, semua barang dimasukkan ke bagasi, mereka menaiki minibus yang mereka sewa. [Name] duduk dengan Yachi yang langsung tertidur ketika minibus itu mulai melaju.
Tak terasa, perjalanan selama 5 jam itu berlalu dengan cepat. Mereka sudah sampai di lokasi tujuan. Nekoma.
"Hi-chan. Ayo bangun. Kita sampai." [Name] merapikan ikat rambutnya. Saat bus benar-benar berhenti, ia berjalan membangunkan anggota lain hang masih tertidur.
"Shouyou-kun, Nishinoya-san, Tanaka-san. Bangun bangun~" [Name] menepuk pipi mereka bergantian hingga terbangun. Saat semua anggota tim sudah turun, [name] masih di dalam memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
Saat dia turun, matanya berbinar melihat dua sosok yang ia kenal. Buru buru ia merentangkan tangannya dan berlari ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine 🌻 || Bokuto Koutarou as your brother
Teen FictionYou are my sunshine, my only sunshine You make me happy when skies are gray You'll never know dear, how much I love you Please don't take my sunshine away ----- "Nii-chan menyayangiku, kan?" "Sangat. Nii-chan sangat menyayangimu." "Kalau begitu nii...