"MARVINN BANGUN."
"BANGUN OI, UDAH JAM 9."
"MARVINN."
"MARVIN DENNIS NARENDRAA."
Pagi damai Marvin hilang tergantikan oleh suara teriakan cempreng dari perempuan yang ada dikamarnya. Sekarang hari Sabtu, hari kebebesannya setelah 5 hari penuh yang digunakan untuk belajar. Hari Sabtu adalah hari dimana dia bisa tidur sepuasnya tanpa harus takut bangun kesiangan. Tapi perempuan bernama Nadea Elena Putri atau yang biasa dipanggil Elena itu malah merecoki waktunya dengan suara cemprengnya.
"MARVIN IHH, BANGUN DONG. GUE BOSEN."
"APASIH HAH?! APAA?"
Kesabaran Marvin habis, mendengar suara teriakan Elena itu dapat membuat gendang telingamu rasanya akan pecah.
"Hehehehe akhirnya bangun juga pangeran tidur."
"Ketawa lo?"
Elena makin terkekeh geli ketika melihat tatapan sinis Marvin. Sebenarnya Elena sama saja seperti Marvin, waktu hari Sabtu dan Minggu dia bisa bangun saat matahari sudah sepenuhnya naik. Tapi entah bagaimana bisa Elena tidak tertidur setelah menjalankan salat subuh tadi.
"Bosen nih gue. Jalan kuy." Elena membaringkan tubuhnya disamping Marvin sambil memainkan tangan Marvin.
"Apaan, gak ya gue males. Lo juga hari gini biasanya bangun jam 1 an."
Marvin menatap Elena dengan wajah betenya, sedangkan Elena membalas tatapan Marvin dengan mata menyipit sebagai bentuk protes dari penolakan yang baru saja dia dapat.
"Gak tau, tadi abis salat gak bisa tidur lagi. Lagi gak ada setan yang nyuruh gue tidur kayaknya."
"Ck, lo mah badannya penuh dengan setan."
"Sialan."
Elena yang kesal langsung saja membekap kepala Marvin dengan bantal. Tujuannya agar Marvin kehabisan napas haha. Elena langsung berlari keluar dari kamar Marvin.
"ELENA BANGSAT."
"MARVIN, KOK NGOMONGNYA KASAR SAMA PEREMPUAN."
Mampus kau Marvin, kena omel emak.
...
Haii, jadi ini cerita pertamaku tentang eunha dan minghao. Aku bucin banget sama dua manusia ini dan nyari cerita tentang mereka lumayan susah. Jadi untuk menyalurkan kegemasanku, aku bikin cerita tentang mereka.
Hope you like it 🥰🥰
