Hola zama come back nih ada yang kangen?
****
Fani menatap langit yang di hiasi bintang di balkon kamarnya, seusai belanja ala mama nya yang merepotkan kini Fani bersantai di balkon kamarnya di temani cemilan dan coklat hangat
Saat asik memandang langit di balkon kamarnya tidak sengaja Fani melihat mobil hitam yang mendekat ke pekarangan rumahnya
Fani pikir itu adalah mobil keluarganya tapi, saat orang itu berjalan keluar dari mobil Fani melihat orang yang yah cukup tampan
"Mau apa dia kemari?" Ucap Fani pelan
Orang yang Fani lihat itu balik melihat Fani dengan senyum ahhh tidak Seringai nya, Fani jelas kaget dan langsung masuk ke dalam rumah nya
Fani bergegas menutup balkon kamarnya sambil berharap dia melupakan kejadian itu
Cukup seram oke? Fani berkali kali memastikan bahwa balkon kamar terkunci. Fani duduk dan merapat kan kakinya lalu memeluk tubuh nya sendiri yang sedikit bergetar menahan ketakutan
"Kau mencari ku bukan?"
Deg
***
Fani bangun dengan keadaan terengah-engah mimpi itu lagi!, selama 2 tahun ini Fani tidak pernah lepas dari mimp-oh kenangan masa lalunya
Dengan bergetar Fani mencari obat penenang di saat dirinya terbangun seperti ini, Fani mengonsumsi 1 butir obat penenang dan obat tidur mengingat ini masih tengah malam
"Setiap aku mimpi ini pasti akan ada pertanda buruk, tapi ku harap ini gak akan pernah terjadi." Ucap Fani sebelum obat itu berkerja membuat dia terlelap dalam tidurnya
"Ceroboh! why is my little cat so careless, this sense of wanting to protect it is getting bigger. but I still have to wait (!)" Ucap seseorang dari balik kegelapan muncul dan mengusap pelan pipi Fani
"Tunggu Sebentar lagi my cat aku akan menyelesaikan 1 penghalang lagi lalu kita akan bersama" Ucap seseorang itu lalu mencium jidat Fani lama
***
"Morning Fani" Ucap Auris menatap Fani yang baru bangun dengan senyumanFani jelas kaget saat dia bangun wajah Auris langsung menyapa pengelihatan-nya, mengusap dadanya pelan Fani menatap Auris jengkel
"Lewat mana kamu?" Ucap Fani bertanya
"Balkon hehe, aku jebol balkon kamu gak papa kan?. Soalnya jam segini orang rumah mu belum bangun" Ucap Auris
'Tentu saja belum karena aku menyuntikan obat tidur pada setiap orang' batin Auris melanjutkan perkataannya
Fani menatap Auris heran lalu menggelengkan kepalanya pelan, bangun dari tempat tidur nya bergegas mandi
Auris yang di tinggal kan Fani menatap Fani lekat lalu muncul seringai milik nya, setelah itu anting Auris mengeluarkan bunyi kecil
"Tenanglah bossy aku sudah menjalankan rencana kita secara bertahap" Gumam Auris pelan lalu bunyi anting nya kembali terdengar sebelum mati begitu saja
Clekkk
Fani mengunakan handuk kimono nya keluar dari kamar mandi lalu pergi ke walk in closed nya
Auris kembali tersenyum saat Fani menatap nya heran, Fani mengunakan bedak bayi di meja riasnya hanya menggeleng pelan karena tingkah Auris
"Mari berangkat sekolah Fani!" Ucap Auris terkesan memaksa tapi Fani tidak menyadari nya
"Baik lah ayo berangkat" Ucap Fani mengambil black cardnya dan tas gendong nya setelah memakai sepatu sekolah
***
Aku tau dikit tapi gimana yah aku lagi emm bisa di bilang gak mood tapi aku semangat juga karena kalian dukung jadi segini dulu yah

KAMU SEDANG MEMBACA
AGNI (Up 1 Minggu Sekali!)
Teen Fictionkeluarga mahveen siapa yang tidak kenal dengan keluarga satu ini keluarga sukses yang sangat kaya sehingga ada yang merebut kebahagiaan keluarga ini, putri satu satunya keluarga ini di culik oleh orang yang iri dengan kesuksesan keluarga mereka, mer...