Tali Sepatu

2.1K 198 121
                                    

POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


POV. Gistara

    Suara alarm sangat berisik. Menganggu kenyamanan tidur gue. Semalam pukul 01.00 gue masih setia nonton drakor yang cowoknya tentara dari Korea Utara. Idaman banget. Berharap suami gue nanti mirip sama tentara itu.

Byur...

"Banjir! Banjir! Mama  Papa rumah kita kebanjiran ayo cepat mengungsi," teriak gue yang masih diatasnya kasur king size.

"Gistara... Bangun! udah disiram pake air masih aja ngelonin guling. Kamu hari ini Mos Gis. Liat udah jam 06.15 sebentar lagi masuk loh," ucap Mama.

   Gue mengumpulkan nyawa yang sempat hilang hanyut akibat banjir bandang yang di bawa Mama. Mata gue mau copot melihat jam weaker sudah menunjukan pukul 06.15.

"Aaaaa... Mama kenapa gak bangunin Gis dari tadi pagi sih ma? Gis telat dong?" teriakan histeris.

   Benar-benar terkejut saat melihat kearah mama yang membawa gayung dan juga spatula ditangan kanannya. Gue langsung cabut kekamar mandi. Melakukan ritual yang gak pernah gue skip terkecuali  lagi sakit.

    Seragam putih abu-abu sudah melekat di badan mungil. Gue memoleskan lipblam dan bedak bayi seidkit. Jangan pernah kesekolah menor-menor, takut dibilang cabe.

"Gistara sarapan dulu..."  teriak Mama gue.
Sudah tidak ada waktu lagi untuk sarapan, tapi tidak lupa  untuk berpamitan oleh Mama tercinta.

"Gis makan di kantin aja mah, bye muach."

~•~•~

POV. Author

   Lari sekencang atlet, meluncur bagai roket di film Toy Story. Untung saja Gistara tidak terlambat.

"Yuhuu... Acha? Lo dimana?"

    Kok sepi sih?? Emang gak MOS ya? Bukanya hari ini hari pertama MOS, apa gue ditinggal. Tapi kemana perginya?

   Saat ini Gistara sedang berdiri ditengah  lapangan, sekaligus mengedarkan pandanganya keseluruhan sudut sekolah.

"HEY! KAMU KESINI," teriak kakak kelas dari lantai dua. Gistara menurut saja, lalu lari keatas. Dari pada lari dari kenyataan Gistara memilih untuk berlari kelantai dua.

"A-ada apa ya kak?"

"Lo anak baru?" tanya laki-laki yang sedang berdiri bersampingan.

Waketos Is My Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang